Alberto Puig: DNA Marc Marquez Tidak Berubah

RiderTua.com – Alberto Puig mengatakan bahwa DNA Marc Marquez tidak berubah, Performa pembalap Spanyol itu semakin kuat, tapi Bagnaia punya paket keseluruhan yang lebih baik dengan Ducati. Kini Marc Marquez berhasil naik podium keduanya musim ini setelah finis ke-2 di GP Aragon, hanya terpaut 0,67 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Usai balapan, Manajer Tim Honda Alberto Puig melihat pembalap berusia 28 tahun itu berada di jalur yang benar. Puig juga menyebut bahwa crash yang dialami Alex Marquez dan hasil akhir Pol Espargaro sebagai poin negatif. Marquez melewatkan kemenangan keduanya musim ini dengan selisih tipis. Meski demikian, Alberto Puig puas dengan penampilan juara dunia 8 kali di MotorLand. “Dia balapan dengan fantastis. Marc memberikan segalanya hingga detik-detik terakhir. Kami tahu dia cepat di Aragon, tapi Francesco Bagnaia juga kuat. Bagi kami, tempat kedua ini adalah hasil yang bagus,” ujar Puig.

Alberto Puig: DNA Marc Marquez Tidak Berubah

Marquez masih belum tampil maksimal. Performa pembalap Spanyol itu semakin kuat, karena dia tidak pernah menyerah di menit-menit terakhir yang menegangkan. Tapi Bagnaia punya paket keseluruhan yang lebih baik dengan Ducati. “Marc menunjukkan performa yang bagus dan kami sangat senang dengan podium kedua tahun ini. Meskipun dia tidak fit 100 persen, dia tampil sangat baik. Dia mendapat manfaat dari semangat dan tekadnya yang telah membawanya ke posisi dia sekarang,” ujar mantan pembalap itu.

Bagi Puig, satu hal yang pasti, “DNA Marc tidak berubah. Itu hampir tidak mungkin, namun dia terus mencoba. Sangat penting bagi Honda memiliki pembalap seperti dia.”

Tim pabrikan juga memiliki pembalap lain, Pol Espargaro yang berdiri di bawah bayang-bayang Marquez. Puig menambahkan, “Itu tidak mudah baginya. Dia kehilangan beberapa hal penting pada motor. Jadi gaya balapnya tidak muncul dengan sendirinya dan dia tidak bisa membawa performa yang mampu dia tunjukkan di Silverstone.”

“Dia tidak bisa menghentikan motornya seperti yang dia inginkan. Kita harus terus berusaha bekerja dengannya untuk menyelesaikan masalah ini. Masih ada yang kurang pada kombinasi dia dan motornya. Poin negatif lain dari sudut pandang Honda adalah, Alex Marquez yang jatuh di lap pertama sehingga dia mengakhiri balapan lebih awal,” tegas Puig.

Pada saat yang sama, pandangan Puig mengarah ke Misano. Selain akhir pekan GP, ​​juga akan ada tes setelahnya. “Saya pikir semua balapan penting. Tetapi memang benar bahwa kami juga punya Stefan Bradl sebagai pembalap wildcard minggu depan. Dalam banyak hal, tes lebih penting bagi kami daripada balapan. Kami telah mencoba meningkatkan mesin kami, teknisi kami akan menggunakan tes ini untuk mengumpulkan data menarik dan meningkatkan motor untuk masa depan,” pungkas Puig.