RiderTua.com – Aleix Espargaro berujar dia belajar gaya balap Vinales, buat apa kira-kira? kan Yamaha beda dengan Aprilia… Aleix Espargaro tampil penuh percaya diri setelah sukses meraih podium pertama Aprilia di era MotoGP di Silverstone. Pembalap berusia 32 tahun itu menjadi pembalap tercepat ke-2 pada latihan bebas hari Jumat. Untuk pertama kalinya, pembalap asal Spanyol itu berbagi pit dengan rekan senegaranya yang merupakan mantan pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Keduanya balapan bersama di trek sepanjang 5,077 km meski tidak ada kesepakatan namun terlihat saling membantu. Berkat rekrutan baru berusia 26 tahun itu, Aleix ingin berkembang lebih jauh di Aragon. “Tentu saja balapan dengan rekan setim, baik untuk memahami beberapa hal. Tentu saja, pertama dia harus beradaptasi dengan motor dan membangun kepercayaan dirinya agar bisa cepat. Saya terobsesi untuk memperbaiki diri. Jadi ketika saya membalap di belakangnya, kami juga menganalisis videonya jadi saya bisa membedakan gaya balapnya. Ketika membandingkan dia saat di Yamaha dan saat di Aprilia, maka saya bisa bertanya mengapa dia melakukannya secara berbeda, mengapa motornya bereaksi seperti itu. Mari kita lihat, apakah kita dapat meningkatkan motor ketika kita melihat hal-hal berbeda tentang Maverick,” tegas Espargaro..
Aleix Espargaro: Saya Belajar Gaya Balap Vinales
Aleix menambahkan, “Terlepas dari perbandingan antara Yamaha dan Aprilia, Maverick tentu saja adalah pembalap yang sangat bagus. Saat ini dia masih harus memahami motor, dia masih belajar. Tapi saya juga bisa belajar dari gaya balapnya. Dia sedikit lebih baik dari saya, dalam perubahan arah dan saat membuka gas. “
Pembalap tertua kedua di grid MotoGP yang berusia 32 tahun itu menekankan, “Sangat penting bagi saya bahwa kita tidak pernah berhenti berkembang. Saya pikir masih ada waktu untuk itu. Saya berada di podium, tetapi tujuan saya berbeda dan itu masih jauh. Kami ingin meningkatkan,” tegas papa Max dan Mia itu.
Namun setelah meraih podium yang ditunggu-tunggu, tekanan di pundak Espargaro juga menurun. Apakah para ujung tombak Aprilia khawatir tidak bisa mempertahankan level ini di masa depan?
Aleix menjawab, “Tentu saja sulit untuk mempertahankan level ini. Jika kami bisa melakukannya, kami bisa bertarung untuk Kejuaraan Dunia tahun depan. Karena jika kita selalu bersaing untuk meraih podium, itu berarti kita bisa memperebutkan gelar. Ini akan menjadi sangat-sangat sulit. Tapi saya sudah katakan sejak awal musim, podium pertama sangat penting bagi saya. Tapi yang paling penting adalah stabilitas kecepatan di setiap sesi dan di setiap trek. Saya pikir kita bisa melakukannya tahun ini. Dan saya rasa kami bisa melanjutkan di level ini, juga tahun depan.”
