RS-GP Tidak ‘Dibuat’ untuk Aleix Saja!

RiderTua.com – Di tahun kelimanya di Aprilia, Aleix Espargaro membawa RS-GP di Silverstone ke podium MotoGP untuk pertama kalinya, bertepatan waktunya dengan kedatangan Maverick Vinales, yang akn melakukan debut balapnya bersama tim di Aragon Minggu ini. Dia berujar dalam pengembangan motor dia tidak berusaha hanya mengarahkan ke gayanya, “Satu hal yang jelas, saya tidak pernah mencoba menyesuaikan motor dengan diri saya sendiri,” katanya.. Jika nanti kata Aleix terbukti, artinya motor Aprilia akan mudah dipakai pembalap dengan berbagai macam gaya balap berbeda, termasuk Vinales. Memang di Misano Vinales masih uji coba, namun dia juga bisa secepat Aleix dalam waktu dua hari saja!. Aleix juga bisa bisikin adiknya, Pol, jika kesulitan dengan Honda bisa pindah ke Aprilia saja..

Aprilia RS-GP Tidak ‘Dibuat’ untuk Aleix Saja…

Mulia GP mendatang di MotorLand Aragon, pabrikan Aprilia akan diperkuta oleh Maverick Vinales. Setelah tes Misano pribadi, pendatang baru, yang terbiasa geber motor inline-4 di Suzuki dan Yamaha selama enam setengah tahun, berceloteh tentang seberapa cepat dia beradaptasi dengan RS-GP dengan mesin V4-nya.
Aleix Espargaro menekankan beberapa hal penting setelah pencapaian di Silverstone: “Satu hal yang jelas, saya tidak pernah mencoba menyesuaikan motor dengan diri saya sendiri. Itu sudah pasti. Selama lima tahun ini saya selalu mencoba membuat motor ini kompetitif. Tentu saja, saya memberi tahu para insinyur apa yang saya inginkan karena saya adalah pembalap nomor 1 yang mengembangkan motor. Tapi saya selalu mencoba menyesuaikan diri dengan motor dengan menekankan aspek yang sangat bagus dari motor dan mencoba memperbaiki kelemahannya. Itulah pekerjaan saya selama lima tahun itu. “

“Sejak Massimo Rivola ada di sini, banyak hal telah berubah di Noale: cara kami bekerja, dan banyak insinyur baru telah datang … Tidak ada yang gratis dalam olahraga ini, Anda harus menginvestasikan uang. Kami melakukan itu,” kata pembalap Spanyol berusia 32 tahun itu memuji juragannya.

“Dalam hal stabilitas, RS-GP21 adalah yang terbaik, yang juga karena downforce. Kami juga mengubah geometri, sedikit keseimbangan, dengan mengubah posisi mesin. Banyak hal yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Sekarang kami melihat hasilnya.. Tapi itu adalah konsekuensi dari banyak hal kecil yang harus diubah selama bertahun-tahun,” kata Espargaro dengan gembira.

Tentu saja, peringkat kesembilan di kejuaraan Dunia ini ingin mengkonfirmasi (mengulang) podium di Aragon. “Saya tahu itu tidak akan mudah. Saya tahu bahwa saya tidak akan secara otomatis berjuang untuk podium di setiap balapan sekarang. Tapi kami lebih dekat dari sebelumnya,” kata Aleix.