RiderTua.com – Walau ditengah kondisi yang tak menentu seperti sekarang, penjualan mobil masih terpantau baik-baik saja. Memang karena angka penjualan di bulan Juli lalu mengalami sedikit penurunan dari bulan sebelumnya. Penjualan mobil LCGC juga ikut kena dampaknya, dengan adanya penurunan hasil yang didapat. Tapi tetap saja, Honda Brio Satya menjadi pemimpin segmen mobil murah ini.
Baca juga: Hasil Penjualan Mobil Bulan Juli 2021 Menurun, Tapi…
Penjualan Mobil LCGC Alami Penurunan
Sepanjang bulan Juli 2021, hanya ada 8.283 unit mobil LCGC yang terjual di Indonesia. Hasil ini menurun dari bulan sebelumnya yang bisa tembus hingga 10.276 unit, dan selisihnya cukup jelas terlihat. Nampaknya kondisi pasar yang kembali menurun sudah mempengaruhi penjualannya.
LCGC memang punya insentifnya sendiri, hanya saja sedikit berbeda dari mobil lainnya. Tapi sepertinya itu belum cukup untuk mendongkrak penjualannya ditengah situasi seperti sekarang. Walau banyak produsen percaya kalau kondisi ini hanya bertahan untuk sementara, meski belum dipastikan kapan kondisinya bisa kembali kondusif.
Persaingan Masih Ketat
Honda Brio Satya masih memimpin segmen LCGC dengan 2.437 unit mobil yang terjual di bulan Juli lalu. Ini mungkin hasil yang cukup bagus, walaupun Brio masih menduduki peringkat tiga besar secara keseluruhan, dibawah Mitsubishi Xpander. Tapi Brio Satya masih menjadi kontributor penjualan tertinggi baik di segmennya maupun bagi Honda.
Di bawah Brio Satya ada Toyota Calya yang terjual sebanyak 2.293 unit, selisih cukup tipis dengan rival utamanya. Kembarannya, Daihatsu Sigra, mampu menjual hingga 1.583 unit, jauh lebih sedikit dari Calya. Disusul model lainnya seperti Daihatsu Ayla dengan hasil 919 unit, Toyota Agya 769 unit, dan Suzuki Karimun Wagon R 282 unit.
Hanya Brio Satya dan Calya yang mampu terjual hingga lebih dari 2 ribu unit selama sebulan. Tapi tentu ini menunjukkan kalau persaingan di segmen LCGC masih cukup ketat. Terbukti dengan hasil penjualan keduanya yang memiliki selisih cukup tipis. Seakan memperlihatkan bagaimana Brio Satya berusaha untuk mempertahankan posisinya dari Calya dkk.
