RiderTua.com – Hingga bulan ini, jajaran mobil listrik di Indonesia sudah makin bertambah banyak. Terlebih setelah kehadiran Nissan Leaf, yang semakin memeriahkan pasar di kelasnya. Kini sudah ada 7 mobil listrik yang dijual di Indonesia dengan jenis yang beragam. Tapi dari ketujuh model ini, mana yang lebih terjangkau harganya?
Baca juga: Nissan Indonesia Membuka Inden EV Leaf
7 Mobil Listrik yang Dijual di Indonesia
Memang populasi mobil listrik murni di Tanah Air masih belum sebanyak mobil hibrida, tak hanya PHEV saja. Model EV yang tertua yaitu BMW i3s, meskipun kini model ini sudah tak diproduksi lagi karena sudah dialihkan ke model yang lebih modern. Namun pasar mobil listrik belum dilirik oleh banyak orang sampai Hyundai membawa Kona EV dan Ioniq ke Indonesia.
Meski sudah hadir lebih dulu, tapi harganya masih lumayan lebih mahal dari yang diduga, yaitu mencapai Rp 1,35 miliar pada bulan ini. Tentu harga tersebut masih lebih mahal dari SUV mewah Lexus UX 300e yang dibanderol Rp 1,245 miliar. Jelas karena i3s dan UX 300e masih didatangkan langsung dari luar negeri, terlebih kedua merek tersebut adalah merek mobil premium.

Mobil Mungil Sampai SUV
Karena inilah, sejumlah produsen mulai tertantang untuk menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau. Dimulai dengan Hyundai yang merilis Kona EV dan Ioniq, masing-masing dibanderol Rp 697 juta dan Rp 637 juta (tipe termurah Ioniq). Kehadiran kedua model ini mulai memeriahkan pasar mobil listrik di Indonesia.
Nissan menyusul Hyundai setelah merilis Leaf beberapa waktu lalu, dengan harga mulai dari Rp 649 juta. DFSK mulai unjuk gigi dengan mengenalkan minibus Gelora E yang dibanderol dengan harga termurah Rp 480 juta. Namun untuk mobil termurah, Renault bisa dikatakan sudah menjadi juaranya dengan Twizy, sebab model ini dibanderol mencapai Rp 408 juta.
Meskipun begitu, Twizy tak seperti model lainnya, karena berupa mobil mungil yang hanya muat dua penumpang didalamnya, mirip i3s. Tapi setidaknya Twizy dibanderol dengan harga yang jauh lebih terjangkau.