RiderTua.com – Aleix Espargaro bertekad tak akan meninggalkan Aprilia, karena rumput tetangga tidak lebih hijau… Di semua area, Aleix Espargaro kini tampil lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pembalap Aprilia itu berada di peringkat 8 dalam klasemen Kejuaraan Dunia dengan mengoleksi 61 poin. Tapi dia dan pabrikan asal Noale itu masih belum mampu finis 5 teratas dalam balapan. Pembalap asal Spanyol bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan harapan ini. Dalam sebuah wawancara kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu mengatakan, “Saya dalam kondisi terbaik dalam hidup saya. Saat ini saya senang dan termotivasi. Menjadi salah satu yang terbaik dalam balapan, itu luar biasa. Saya senang dimana kini saya berada, dan saya tidak berpikir rumput tetangga lebih hijau,” katanya..
Aleix Espargaro: Rumput Tetangga Tidak Lebih Hijau
Ada alasan mengapa Aprilia dan Espargaro meningkat pada tahun 2021. Pembalap berusia 31 tahun ini menjelaskan, “Tahun ini, dengan perubahan manajemen Aprilia, banyak insinyur yang datang dan kami punya motor yang sangat kompetitif yang mendekati pabrikan asal Jepang. Membayar hal itu untuk tetap bertahan dan bekerja keras ketika kita tertinggal.”
Aleix Espargaro datang ke Aprilia dari Suzuki pada 2017. Dalam 4 tahun, pembalap berusia 31 tahun itu menempati peringkat 15 pada 2017, 17 pada 2018, 14 pada 2019 dan peringkat 17 di 2020. Jumlah poin maksimum yang berhasil dikumpulkan adalah 63 poin pada 2019.
Tak Akan Tinggalkan Aprilia
Sekarang setelah melakoni 9 balapan di paruh pertama musim 2021, Aleix sudah mengoleksi 61 poin, hanya selisih 2 poin lebih sedikit dari poin maksimumnya selama ini. “Untuk apa yang telah saya derita selama bertahun-tahun, tidak adil untuk meninggalkan proyek ini. Saya masih mampu balapan selama beberapa tahun lagi. Saya senang dimana kini saya berada, dan saya tidak berpikir rumput tetangga lebih hijau,” ujar pembalap asal Spanyol itu.
Dulu sesekali Aleix Espargaro menerima kritikan dan ejekan, karena kurangnya hasil terbaik. Dia yang paling sulit menilai dirinya sendiri. “Saya menyesali beberapa hal. Terkadang saya harus lebih berhati-hati. Tapi aku tidak jahat. Sebaliknya, itu membantu saya ketika saya mengalami kemunduran. Ini memberi saya perspektif baru,” imbuhnya.
Anak kembarnya, Mia dan Max juga telah memberinya bantuan untuk menyelaraskan diri secara mental. “Berkat mereka, saya bisa hidup lebih santai.” Tapi tidak, saat dia duduk di RS-GP atau di atas motornya. Seolah-olah dengan menekan sebuah tombol, keinginan untuk menang dan komitmen muncul ke permukaan. “Jika saya melakukan sesuatu, maka saya ingin melakukannya dengan baik,” pungkas Aleix Espargaro menjelang paruh kedua musim ini.