Home Otomotif Tiga Merek Mobil Jepang Beraliansi, Ada Apa?

    Tiga Merek Mobil Jepang Beraliansi, Ada Apa?

    RiderTua.com – Mungkin tak terbayang bagaimana jadinya jika tiga merek mobil satukan kekuatan untuk membentuk aliansi. Inilah yang dilakukan oleh Suzuki, Toyota, dan Daihatsu, dimana mereka sepakat untuk melakukan kolaborasi. Ketiganya akan bekerja sama dalam menggarap mobil komersil bertenaga listrik. Tentu ini akan menjadi sesuatu yang menarik untuk ditunggu.

    Baca juga: Toyota Tetap Jadi Merek Mobil Terlaris di Indonesia

    Suzuki-Toyota-Daihatsu Kerja Sama Garap EV

    Soal mobil komersil atau niaga, baik Suzuki, Toyota, maupun Daihatsu memiliki ‘keahliannya’ masing-masing. Suzuki sudah sukses besar dengan pikap Carry yang laris manis di Indonesia. Daihatsu sendiri punya Gran Max van dan pikap yang juga lumayan laris, termasuk kembarannya di Jepang, Toyota Town Ace.

    Namun sepertinya mereka menyadari kalau segmen mobil komersial belum sepenuhnya mendapat elektrifikasi. Sehingga ketiga merek otomotif ini menyatukan kekuatan dalam proyek kendaraan komersial listrik Jepang atau CJP (Commercial Japan Partnership). Dengan ini, Suzuki, Toyota, dan Daihatsu ikut bergabung dalam aliansi yang juga akan diisi oleh dua merek lainnya, yaitu Isuzu dan Hino.

    Pikap Carry yang diunggulkan
    (Kompas Otomotif)

    Kembangkan Teknologi Otonom

    Tentu kerja sama ini memiliki tujuan yang pasti bagi ketiganya. Yaitu untuk membawa elektrifikasi ke pasar kendaraan komersil agar bisa ‘sama rata’ dengan mobil penumpang. Memang belakangan ini makin banyak passenger car yang menghadirkan varian listrik murni, sedangkan kendaraan seperti truk atau bus masih belum banyak jumlahnya.

    Selain elektrifikasi, aliansi CJP ini juga akan menggandeng kelima merek tersebut untuk bekerja sama mengembangkan teknologi otonom khusus kendaraan komersial. Tentu ini akan menjadi sesuatu yang bagus. Terlebih hingga kini belum ada teknologi semacam itu khusus kendaraan lebih besar seperti truk. Jadi Suzuki, Toyota, dan Daihatsu bisa saja mengembangkannya untuk kendaraan komersial.

    Tak hanya kendaraan komersil berukuran besar, tetapi juga kendaraan kecil, agak seperti pikap atau van milik Suzuki atau Daihatsu. Mereka juga akan menyasar segmen ini, mengingat angka penjualannya lumayan tinggi, baik di Jepang maupun di luar negeri.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini