Home Otomotif Grand Cherokee Mau Di-Recall di Indonesia?

    Grand Cherokee Mau Di-Recall di Indonesia?

    (logo-jeep)

    RiderTua.com – Boleh dibilang kalau Grand Cherokee menjadi salah satu produk unggulan Jeep di era modern. Desain serta kualitasnya sudah tak bisa diremehkan lagi, meskipun belum banyak dikenal oleh banyak orang. Namun belakangan ini Grand Cherokee disebut akan segera di-recall oleh Jeep Indonesia. Sebab mereka menemukan masalah pada airbag yang tak mengembang saat terjadi tabrakan.

    Baca juga: Jeep Indonesia Rilis Mobil Baru, Harganya Rp 1 Miliar!

    Grand Cherokee akan Di-Recall Jeep Indonesia

    Baru-baru ini muncul kabar mengenai kecelakaan yang melibatkan Jeep Grand Cherokee. Mobil yang dikendarai oleh mantan petinggi Garasindo (distributor Jeep terdahulu) tersebut menabrak truk saat menghindari kendaraan lain di ruas Tol Kanci. Meskipun bagian depan mobil ringsek, beruntung pengemudi selamat dari kejadian ini.

    Namun yang menjadi perhatian yaitu airbag mobil yang tak mengembang ketika terjadi tabrakan. Selain itu, fitur active brake collision system (ABCS) juga tak berfungsi disaat yang sama, dan ini menjadi fitur yang disorot. Sebab seharusnya keduanya bisa bekerja dalam kondisi tersebut.

    jeep grand cherokee motor1 optimized
    (Motor1)

    Segera Ditangani

    Karena Garasindo pernah menjadi distributornya Jeep di Tanah Air, maka ia sudah mengadukannya ke Jeep Indonesia. Setelah mendapat keluhan tersebut, DAS Indonesia Motor selaku distributor Jeep saat ini mulai bergerak cepat untuk menginvestasi masalah airbag dan ABCS pada Grand Cherokee. Bahkan mereka sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk FCA (Fiat-Chrysler Automobiles).

    Untuk mencegah terjadinya insiden akibat masalah tersebut, DAS berencana untuk menarik Grand Cherokee untuk segera ditangani. Namun mereka mulai mendapat masalah lainnya, dimana mereka akan kesulitan untuk mengumumkan recall ditengah kondisi sekarang. Terlebih bagi para investigator yang akan melihat potensi kerusakan pada kedua fitur keselamatan tersebut.

    Walau begitu, DAS berkomitmen untuk segera mencari dan menyelesaikan masalah tersebut secepatnya. Walau insiden sebelumnya tak menimbulkan korban jiwa, lebih baik mencegahnya sebelum terlambat.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini