Home MotoGP Tardozzi: Martin Salah Satu Talenta Terbaik di Paddock

    Tardozzi: Martin Salah Satu Talenta Terbaik di Paddock

    RiderTua.com – Jorge Martin merupakan pembalap yang berhasil ‘dibajak’ Ducati dari akademi KTM. Davide Tardozzi mengatakan bahwa Martin adalah salah satu talenta terbaik di paddock MotoGP… Jorge Martin mampu membuktikan bahwa dia bisa beradaptasi dengan baik di kelas MotoGP, saat melakoni balapan kedua GP Qatar. Dimana rookie dari tim Pramac Ducati itu merayakan podium pertamanya di kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi sejagad itu, usai finis ke-3. Tapi sayang, pada balapan berikutnya di Portimao, pembalap berusia 23 tahun itu mengalami crash horor. Dan pada balapan terakhir di Assen sebelum memasuki liburan musim panas, Martin gagal finis karena kekuatannya melemah. Meski begitu, manajer tim Ducati Davide Tardozzi melontarkan pujian untuk pembalap asal Spanyol itu.

    Davide Tardozzi: Jorge Martin adalah Salah Satu Talenta Terbaik di Paddock

    Jorge Martin menderita 8 patah tulang dan harus menjalani tiga kali operasi. Rookie itu terpaksa harus melewatkan balapan di Portugal dan seri kejuaraan dunia berikutnya di Jerez, Le Mans dan Mugello. Dia comeback ke lintasan MotoGP di Circuit de Barcelona-Catalunya. Di GP Catalunya, dia hanya finis di posisi ke-14. Dia mencetak poin untuk pertama kalinya sejak kecelakaan horor di sesi latihan bebas di Portimo.Johann Zarco Jorge Martin

    Di Sachsenring, Martin melewati garis finis di posisi ke-12, setelah sempat berada di 10 besar hingga pertengahan balapan. Begitu pun di Assen, di awal balapan dia mampu membaur di 12 besar. Tapi pada akhirnya dia memarkir Desmosedici-nya lebih awal di pit setelah melahap 14 lap. Setelah itu, dia mengatakan bahwa lengannya mati rasa. “Itu adalah risiko bagi saya dan lawan saya,” ujar pembalap asal Spanyol itu.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Manajer tim Ducati Davide Tardozzi melontarkan pujian pada peringkat ke-18 di Kejuaraan Dunia itu, meskipun dia gagal mendulang poin. “Kami yakin Jorge adalah salah satu talenta terbaik yang bisa kita temukan di paddock. Itu sebabnya, kami melakukan segala yang kami bisa untuk merekrut dia di Ducati. Dia masih membutuhkan pengalaman dengan motornya, tapi dia sudah mampu membuktikan seberapa cepat dia. Saya pikir dia bisa berada di depan lagi sebelum akhir musim,” ujar bos asal Italia itu.

    Selain itu, Tardozzi juga memuji performa rider Ducati lain Jack Miller, Johann Zarco dan Francesco Bagnaia. “Pembalap kami sangat memahami cara mengendarai motor untuk mengurangi titik lemah motor. Gaya balap Jack, Zarco, Bagnaia, dan juga Martin sangat membantu kami untuk mengatasi masalah kami,” tegas Tardozzi.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini