RiderTua.com – Davide Tardozzi (Ducati) berujar, “Ibaratnya gelas kami setengah penuh (optimis)”.. Ducati memiliki banyak alasan untuk melakoni paruh kedua musim dengan percaya diri. Karena Johann Zarco, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Jack Miller, The Reds memiliki tiga pembalap di posisi 5 teratas di klasemen Kejuaraan Dunia saat ini. Zarco adalah pengejar pertama pemimpin Kejuaraan Dunia Fabio Quartararo. Rider asal Prancis itu terpaut 34 poin di belakang rekan senegaranya dari tim Yamaha itu. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi memandang positif ke paruh pertama musim ini. Dia mengatakan, “Kami harus memberikan performa yang lebih baik lagi.”
Davide Tardozzi: Ibarat Gelas Kami Setengah Penuh
Di belakang Johann Zarco, Pecco Bagnaia mengikuti di tempat ke-3 dan Jack Miller menyelinap ke tempat ke-5 di belakang Joan Mir (Suzuki). Pembalap asal Australia, yang memenangkan balapan di Jerez dan Le Mans itu hanya terpaut 1 poin kejuaraan dunia di belakang sang juara bertahan.
“Tidak terlalu buruk memiliki tiga pembalap di depan, dan kami sudah memenangkan dua balapan. Jadi bisa dibilang, ibaratnya gelas kami setengah penuh (optimis). Tapi kami harus memberikan performa yang lebih baik lagi,” tuntut sang bos pada saat yang sama.
Mengenai duo pembalap pabrikan Ducati Bagnaia dan Miller, pria berusia 62 tahun itu mengatakan, “Pecco mengalami nasib buruk dalam beberapa balapan. Sementara Jack Miller mengalami awal yang sulit untuk musim ini. Tapi dia cukup pintar untuk tidak membiarkan hal itu menyeretnya terus ke bawah. Dan dua kemenangan menempatkannya di posisi yang baik. Bisa dibilang, saat ini kami sangat bahagia.”
Davide Tardozzi juga memuji para pemikir cerdas yang menjadi latar belakang performa mereka yang juos musim ini. “Saya juga sangat puas dengan hasil kerja para insinyur. Tahun lalu kita jelas memahami masalah ban dengan baik, dan mengambil tindakan yang tepat di musim dingin. Mereka memberi pembalap sesuatu yang berbeda, dan saya pikir kami setidaknya bisa menyelesaikan sebagian masalah,” pungkas bos asal Italia itu.