Insiden Vinales-Marc: Meregalli Marah, Maverick Memilih No Comment

RiderTua.com – Maverick Vinales akan start di urutan ke-13 di grid. Meskipun terlihat gusar setelah selalu diikuti oleh pembalap Repsol Honda kemanapun dia pergi, dan akhirnya dia memperlambat, tidak melanjutkan upaya time attack terakhirnya. Mungkin sebagai ‘Ayah Baru’ dia memilih untuk menahan diri dan tidak mau mengomentari (No Comment) seputar ‘pengejaran’ yang dilakukan oleh Marquez. Meskipun Massimo Meregalli, manajer tim resmi Yamaha, yang tidak bisa menyembunyikan amarahnya dan menyerang Marquez.. Vinales berharap agar bisa melakukan start dengan baik, dibantu oleh perangkat holeshot depan baru.

Insiden Vinales-Marc: Meregalli Marah, Maverick Memilih No Comment

Start dari posisi ke-13 di grid MotoGP, bukan kualifikasi yang diharapkan Maverick Vinales. Pembalap Monster Yamaha itu terlihat menjadi target ‘pengejaran’ oleh Marc Marquez, sebuah insiden di mana Vinales lebih suka untuk tidak berkomentar. Bahkan dia berujar dia tidak cukup cepat. Sebagai ayah baru, Vinales tampak tersenyum dan santai, bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam perlombaan untuk menebus hasil kualifikasi yang buruk.

Komentar pertama berkaitan dengan aksi kejar-kejaran dengan Marquez… “Sejujurnya, saya tidak punya komentar untuk dibuat. Satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah kami belum mampu berbuat cukup. Memang, katakanlah kita lambat di sini. Satu-satunya pemikirannya adalah ini: Saya harus mencoba untuk meningkatkan untuk besok”.

Adakah masalah dari pembalap HRC yang selalu berada di belakang knalpot Yamaha M1 (nempel)?…. “Tidak, tidak ada gangguan. Saya juga membuat waktu lap (lap time) yang baik, tetapi itu tidak cukup baik,” katanya…

Kemudian dia menjelaskan apa yang terjadi dalam upaya terakhirnya di sesi Q1 (time attack). “Sepertinya itu kesalahan, tapi sebenarnya tidak seperti itu. Saya hanya memperlambat.. Di sektor ketiga saya melakukannya dengan sangat buruk, jadi saya menutup gas,” kata Vinales.

Mulai akhir pekan ini para pembalap Yamaha juga mempunyai perangkat holeshot depan, dan dinilai positif seperti oleh Quartararo. “Saya selalu memiliki harapan untuk dapat memulai balapan dengan start yang baik,” kata Vinales sambil tersenyum, bertekad untuk segera memberikan yang terbaik untuk bangkit kembali dan menjadi petarung di barisan depan dalam balapan.