Categories: MotoGP

Alberto Puig ‘Ultimatum’ Teknisi Honda..!

RiderTua.com – Alberto Puig ‘ultimatum’ teknisi Honda.. Dalam lima balapan pertama musim MotoGP 2021, Honda mengalami 25 kali crash (selain kerusakan fisik pembalap, dari sisi anggaran biaya perbaiki motor MotoGP yang rusak bisa mencapai 15 ribu euro sampai 100 ribu euro atau sekitar Rp1,5 miliar, kalau 25 kali..?). Alberto Puig memberikan semacam ultimatum kepada teknisi HRC. Terlalu banyak jatuh dialami motor Honda, pertanda jelas bahwa ada yang salah dalam pengembangan motor RC213V. Dan terlepas dari banyaknya tes musim dingin yang diadakan oleh Stefan Bradl, selain sepanjang musim 2020 sebagai pengganti Marc Marquez. Tetapi para teknisi Jepang tahu betul ke mana harus turun tangan dan Alberto Puig mengakui bahwa dia telah memberlakukan semacam ultimatum. “Kami harus meningkatkan motornya, inilah yang coba dilakukan para insinyur dan mereka tahu tenggat waktunya”.

Alberto Puig Ultimatum Teknisi Honda

Manajer tim Repsol Honda itu telah kembali ke paddock MotoGP setelah absen dalam dua balapan terakhir karena masalah kesehatan. Finish di tempat keenam Alex Marquez, diikuti oleh Taka Nakagami dan Pol Espargaro membuatnya sedikit terhibur. Tapi dua kecelakaan Marc Marquez dalam balapan membuat mereka mengerutkan dahi. “Ketika Anda terlahir sebagai juara, Anda akan selalu menjadi juara. Marc melihat kemungkinan menang di Le Mans dan bahkan tanpa seratus persen dia mencobanya. Dia memimpin balapan, jatuh dan kemudian kembali ke trek. Dan dia kembali menjadi pembalap tercepat. Sayang sekali dia jatuh lagi, tapi semangat dan tekadnya luar biasa. Jelas kami tidak senang dengan hasil akhirnya, tapi kami senang melihat Marc menunjukkan diri kami yang sebenarnya,” kata Alberto Puig.

Melihat Marc Marquez memimpin di sesi latihan bebas MotoGP ketiga dan selama tiga lap di balapan merupakan emosi yang luar biasa. “Sangat menyenangkan melihat Marc memimpin balapan lagi dan kemudian, setelah kecelakaan, mengamati catatan waktu dan melihatnya menutup jarak meski jaraknya sangat jauh”.

Namun, hasil akhir Le Mans tidak memuaskan. “Marc mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan kami di sini menunggu. Kami saat ini menghadapi masalah, seperti yang kami katakan di Jerez, dan kami tidak menyembunyikannya. Kami harus meningkatkan RC213V, kami harus melakukannya ”. Mengingat seri MotoGP berikutnya di Mugello di kubu Honda, solusinya sedang dipelajari.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024

Wuling Membuka Pemesanan Cloud EV di Indonesia!

RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…

1 Mei 2024