RiderTua.com – Walau dalam kondisi yang belum membaik, tapi penjualan mobil tetap lancar bagi Toyota. Produsen otomotif asal Jepang tersebut mampu menjual hingga lebih dari 9 juta unit mobil pada tahun fiskal 2021. Walau bisa tembus 9 juta unit, ternyata hasil penjualan Toyota menurun dari tahun sebelumnya. Meskipun begitu, itu sudah hasil yang cukup maksimal bagi mereka.
Baca juga: Toyota Proace City EV Dirilis Akhir Tahun Ini
Penjualan Toyota Menurun Dari Tahun Fiskal Sebelumnya
Hasil penjualan 9,087 juta unit mobil yang didapat Toyota secara global juga termasuk penjualan dari model Lexus. Tentu itu hasil yang sangat bagus, walau sebenarnya Toyota melihat adanya penurunan hingga 4 persen dari periode sebelumnya. Keadaan pasar yang belum kondusif menjadi penyebab dari penurunan tersebut.
Walau begitu, Toyota masih bisa menjual banyak mobil ramah lingkungan dari bulan April 2020 sampai akhir Maret 2021. 23,7 persen dari total penjualannya disumbangkan dari mobil ‘eco friendly’. Terdiri dari 2,087 juta unit model hybrid, 59 ribu unit model PHEV, listrik murni 6 ribu unit, dan hidrogen 3 ribu unit.
Mobil Ramah Lingkungan
Sementara sebagian besar masih didominasi oleh mobil bermesin konvensional. Walau begitu, hasil tersebut sudah membuat Toyota puas, karena mereka bisa menjual lebih banyak model ramah lingkungan. Terlebih mobil hibrida yang kini ditawarkan pada berbagai model, dari C-HR sampai Corolla Cross.
Belakangan ini Toyota sudah meluncurkan banyak mobil baru, termasuk model konsep bZ4x. Rata-rata mobil terbarunya berupa model ramah lingkungan, karena Toyota ingin melakukan elektrifikasi besar-besaran pada lini produknya. Sehingga mereka dapat mencapai target untuk mengurangi emisi gas yang dihasilkan mobilnya dalam jumlah besar.
Toyota menargetkan pada tahun fiskal 2022 mereka bisa menjual lebih banyak mobil. Itupun termasuk meningkatkan penjualan model ramah lingkungan seperti listrik murni dan PHEV. Agar semua itu tercapai, Toyota sudah menyiapkan berbagai moel baru untuk dirilis pada tahun ke depan.
