RiderTua.com – Maverick Vinales: Seperti balapan di atas es… Usai mengalami crash dengan ‘ban hujan’ di trek yang masih dalam kondisi basah di FP1 Le Mans, Maverick Vinales tidak bisa melewati posisi ke-12. Namun di sesi latihan kedua di trek kering, pembalap Monster Yamaha itu berhasil meraih waktu terbaik ke-3. Dia hanya kalah 0,389 detik dengan rider tercepat Johann Zarco dan selisih 0,2 detik dengan rekan setimnya Fabio Quartararo, yang tidak menunjukkan kelemahan sama sekali meski baru 10 hari yang lalu menjalani operasi arm pump.
“Saya setuju dengan pendapat Fabio, ketika dia mengatakan bahwa sulit untuk memanaskan ban karena suhu yang dingin hari ini. Dalam beberapa lap pertama dengan ban baru, saya merasa seperti berjalan di atas es. Terutama di sayap kiri, sementara di sayap kanan tidak apa-apa. Tetapi di sebelah kiri saya membutuhkan 2 atau 3 putaran sebelum saya bisa merasakan cengkeramannya,” ungkap Vinales.
“Secara keseluruhan, saya puas dengan performa hari ini. Hari ini saya sibuk menjaga ritme balapan, karena tidak ada yang tahu apakah kami akan menjalani sesi kering hingga race hari Minggu. Dan jika kita menjalani balapan kering pada hari Minggu, penting bagi kita untuk memiliki strategi tentang setting balapan.”
“Secara keseluruhan, saya merasa baik. Kami masih memiliki beberapa hal untuk ditingkatkan pada motornya, tetapi itu hanya detailnya. Saat kami berhasil meningkatkannya, kami siap untuk bertarung. Saya senang sekarang telah kembali ke level yang baik,” imbuh pembalap berusia 26 tahun itu.
Bagaimana Maverick menjelaskan crash aneh di FP1 yang terjadi tak lama setelah keluar dari pit?
Vinales menjawab, “Saya beralih dari ban soft ke ban medium. Saya terlalu optimis saat mencapai tikungan ketiga. Saya meletakkan lutut saya di aspal dan jatuh pada saat yang bersamaan. Saat itu ban masih dingin. Ini benar-benar kesalahan saya. Aku seharusnya menunggu lebih lama. Tapi setelah crash itu, saya hanya butuh 4 atau 5 tikungan untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya untuk lap cepat. Itu positif. Selain itu, setelah crash ini, jelas bagi saya, kompon ban mana yang harus kami gunakan di sini saat balapan,” pungkasnya..
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment