Categories: MotoGP

Alamak! Top Speed MotoGP Bisa Naik Lagi di Mugello

RiderTua.com – Alamak! Kecepatan motor MotoGP semakin mengerikan, top speed Ducati di Qatar pada Maret lalu tembus 362,4 km/jam, kemungkinan akan bisa dipecahkan lagi di Mugello hanya dalam beberapa minggu kedepan, ngeri.. Namun apakah MotoGP hari ini terlalu cepat, terlalu ketat atau sudah tepat?… Selain hiburan dan hedonisme, tujuan sebenarnya dari balapan haruslah mencari dan menemukan kemajuan yang berkesinambungan agar pada akhirnya dapat mengembangkan seni membangun motor. Meskipun tampilan motor balap MotoGP saat ini terlihat aneh dengan banyak aerodinamika.. Baru-baru ini, Circuito de Jerez kembali banyak ‘makan korban’. Crash hebat dan banyaknya rider MotoGP yang terkena sindrom kompartemen, menjadi perbincangan hangat usai balapan. Itu semua akibat meningkatnya power motor, pembalap harus melawan gaya percepatan ini dengan tulang dan ototnya dengan risiko arm pump… Harus fit..

Alamak! Top Speed MotoGP Bisa Naik Lagi di Mugello

Di balapan MotoGP era sekarang, terjadi banyak perubahan besar meski terkadang hanya berubah beberapa langkah. Namun sejauh ini semuanya berjalan maju. Kini masalah mekanis, elektronik dan finansial semuanya rata. Namun sayang, catatan waktu justru terus menurun (semakin cepat), sementara nilai top speed naik tajam. Misalnya, rekor yang dicetak oleh Johann Zarco dan Ducati di Qatar pada Maret lalu yang mencapai 362,4 km/jam, kemungkinan akan dipecahkan di Mugello hanya dalam beberapa minggu kedepan.

Pertanyaannya tidak bisa dianggap enteng. Sudah ada beberapa balapan di tahun 2021 yang menimbulkan kekhawatiran. Kegelisahan pertama muncul pada balapan pertama musim ini di Losail, dengan pembalap top 15 terdekat dalam sejarah MotoGP (hanya lebih dari 8,9 detik). Setidaknya satu potensi bencana kecepatan tinggi ketika Jack Miller dan Joan Mir terlibat bentrok dua kali. Bahaya membara ini menjadi lebih jelas di kelas Moto3, ketika 20 atau lebih saling menguntit di belakang satu sama lain dengan slipstream.

Cedera Marc Marquez menyoroti satu aspek ketika bintang Repsol Honda, yang baru saja kembali dari cedera setelah 9 bulan, menabrak Airfences di Tikungan 7. Dimana jarang sekali terjadi crash di tempat ini. Tahun lalu, hanya ada satu crash dalam dua balapan akhir pekan berturut-turut. Tahun ini ada lima dalam satu akhir pekan dan kelimanya parah. Celestino Vietti dari tim Kalex bahkan terlempar di atas lintasan dalam sesi pemanasan Moto2.

Fakta yang sebelumnya diabaikan menjadi bukti, batas trek mungkin dilindungi dengan Airfences, tetapi terlalu dekat jaraknya. Dan itu juga karena kecepatan motornya yang lebih tinggi.

Bekas Luka Operasi Bak Lencana Kehormatan

Bekas luka khas di lengan bawah dapat dilihat dari beberapa pembalap di paddock, seperti sebuah lencana kehormatan. Atau setidaknya sebuah bukti bahwa, masalah yang tidak menyenangkan telah diatasi.

Cedera arm pump adalah masalah sementara, yakni otot yang terlalu banyak bekerja membengkak, diselimuti oleh membran yang menyempit, yang menyebabkan nyeri dan mati rasa. Dengan istirahat kurang dari 30 menit, sakit akan reda. Prosedur pembedahan sederhana dapat mencegah hal ini, yakni dengan memotong fasia memanjang. Tapi itu bisa kambuh lagi, seperti dalam kasus Quartararo yang merupakan operasi kedua. Sebaliknya, sindrom Carpal tunnel yang memengaruhi tendon lebih sulit diobati.

Ban menawarkan lebih banyak cengkeraman, rem memungkinkan manuver pengereman yang lebih keras (perlambatan sekitar 2G). Hal ini pada akhirnya membuat banyak ketegangan pada otot lengan. Teknik membalap yang canggih saat ini menggabungkan penggunaan gas yang tepat dengan hard braking dan menikung yang simultan.

Kecepatannya bisa dikurangi, seperti halnya cengkeraman ban. Itu semua tergantung regulasi. Power mesin maksimum yang diizinkan juga bisa diatur ulang, sehingga top speed yang mengerikan jika terjadi crash bisa dihindarkan… Atau dibiarkan, bahkan kita sebagai penonton harus sport jantung saat menontonnya?

This post was last modified on 9 Mei 2021 12:06

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…

26 April 2024

Pedro Acosta : Saya akan Mengikuti Dani Pedrosa Sepanjang Trek

RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…

26 April 2024