Alex Rins: Netizen Berubah Jadi ‘Sok Pintar’

RiderTua.com – Maverick Vinales menghapus akun Twitternya setelah menerima kritikan pedas karena dia dianggap tampil buruk di GP Portugal. Rins yang juga gagal finis karena crash di sana 2 pekan lalu, juga tak luput dari kritikan. Bagaimana pembalap asal Spanyol itu menanggapi hal ini?. Alex Rins sudah paham bahwa akan selalu ada kritik itu umum dilakukan…  “Orang-orang (komentar netizen) berbicara setelah kecelakaan yang menimpa saya. Rupanya, pada hari Senin semua orang berubah menjadi sangat cerdas ketika mereka menulis semua ini. Tapi mereka benar-benar tidak tahu apa yang terjadi di dalam garasi,” kata Rins.

Alex Rins: Netizen Berubah Jadi ‘Sok Pintar’

Menghadapi GP Spanyol akhir pekan ini, Alex Rins mengungkapkan keyakinan bisa tampil maksimal di Jerez. Pasalnya, tahun lalu pembalap Suzuki Ecstar itu menderita cedera bahu di awal Kejuaraan Dunia MotoGP di Jerez. Rider berusia 25 tahun itu mengatakan, “Saya dalam kondisi yang lebih baik ketimbang tahun lalu di Jerez pada balapan kedua. Di sini selalu istimewa, sebagai balapan pertama di Spanyol. Sayangnya, masih belum ada penggemar di tribun, tapi kami masih balapan untuk mereka.”

Balapan di Portimao-Portugal dua pekan lalu berjalan sangat mendebarkan. Duel-duel seru terjadi di antara pembalap-pembalap di barisan depan. Alex Rins yang saat itu sudah berada di posisi ke-2 di belakang pemenang Fabio Quartararo, harus kecewa lantaran gagal finis setelah crash. Alih-alih bisa naik podium karena merasa yakin sudah aman, dia harus terbaring di kerikil. Tak pelak, dia banyak menerima kritikan.

Namun Alex Rins tak setuju dengan kritikan yang ditujukan padanya. Dia berkata, “Saya tidak setuju dengan itu. Jika kita melihat datanya, saya baik-baik saja. Saya memeriksa ban dan semuanya. Teknisi saya juga memberi tahu saya bahwa balapannya bagus sampai crash itu terjadi.”

“Setelah itu, banyak orang mengatakan saya harus lebih konservatif. Tapi saya ingin memenangkan Kejuaraan Dunia, dengan memenangkan balapan. Jika saya berada di belakang Fabio, sehingga saya harus menghirup udara, saya akan membiarkan dia pergi. Tapi aku mengendarai di belakangnya dengan cara yang baik. Itu sebabnya saya memacu, tetapi selalu dalam limit saya,” ujar Rins di Jerez.

Alex Rins juga mengungkapkan bahwa, crash tersebut juga tidak terjadi karena dia melampaui batas kemampuannya. “Seperti biasa saya mengerem dengan mulus, melepaskan rem seperti biasa, saya juga memiliki sudut kemiringan yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah kecepatan lebih 1 atau 2 km/jam. Tapi itu normal. Aneh karena saya jatuh tanpa penyebab,” imbuh rekan setim Joan Mir tersebut.

Peringkat ke-3 di Kejuaraan Dunia pada tahun 2020 itu juga menekankan, “Itu baru balapan ketiga, masih terlalu dini untuk menganalisa. Kami hanya menikmatinya dan memacu, untuk melihat apakah kami bisa menutup jarak dengan Fabio.”

Kritikan Vinales

Usai GP Portugal, kritikan keras yang ditujukan pada Maverick Vinales, membuat pembalap pabrikan Yamaha itu menghapus akun Twitter-nya. Bagaimana pendapat Rins tentang jejaring sosial?

Rins menjawab, “Pelatih saya memberitahuku apa yang terjadi pada Maverick. Saya tidak punya waktu untuk mencari tahu apa yang terjadi, karena dia sudah menghapus akunnya. Saya suka membaca semua berita di akun media sosial saya. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi yang bagus setiap hari. Karena itu berarti kami melakukan pekerjaan dengan baik.”

“Tetapi dalam kasus yang juga saya alami, orang-orang berbicara setelah kecelakaan menimpa saya. Rupanya, pada hari Senin semua orang berubah menjadi sangat cerdas ketika mereka menulis semua ini. Tapi mereka benar-benar tidak tahu apa yang terjadi di dalam garasi. Tapi akan selalu ada kritikan, itu umum menimpa semua pembalap dan di bidang olahraga apapun. Itu normal,” pungkas Rins.