RiderTua.com – Ketika insentif mobil bermesin 2.500 cc ke bawah sudah diterapkan, nyatanya pemerintah Indonesia sudah menyiapkan insentif lainnya. Hanya saja kali ini untuk insentif pajak mobil listrik dan sejenisnya yang akan dirombak. Tentu BMW menyambut baik akan perombakan insentif EV tersebut. Namun mereka terancam tak bisa menikmatinya meskipun menjadi sudah punya modelnya. Lho?
Baca juga: Ada Mobil BMW Baru Lagi yang Siap Dirilis di Indonesia?
BMW Menyambut Baik Perombakan Insentif EV
Segmen mobil listrik belakangan ini sudah tumbuh pesat sejak Hyundai mendatangkan Kona EV dan Ioniq di Tanah Air. Meskipun BMW menjadi salah satu pelopor dari segmen tersebut, tapi itu sudah cukup untuk memberikan perkembangan yang pesat. Walau masih ada satu masalah, yaitu harganya yang jauh lebih mahal ketimbang mobil konvensional.
Sebenarnya ada insentif khusus mobil listrik dan sejenisnya, tapi potongan harganya tak sebesar yang diharapkan. Menyadari hal ini, pemerintah mulai memikirkan untuk melakukan perombakan terhadap insentif tersebut agar ‘lebih adil’. Tentu itu akan menjadi sesuatu yang bagus bagi semua produsen, tapi tidak bagi BMW.

Mau Tambah Produk Baru Lagi?
Sebenarnya mereka sudah punya segelintir produk EV yang dijual di Indonesia, seperti i8 dan i3. Tapi karena keduanya tak lagi diproduksi, jadi mereka tak bisa memasok unitnya lagi dari kampung halamannya. Tentu ini bisa menjadi masalah jika BMW tak memiliki produk serupa untuk dijual disini.
Selain itu, BMW belum bisa merakit mobil listrik secara lokal, tak seperti model lainnya. Mereka membutuhkan waktu lama untuk mempersiapkan semuanya sebelum bisa memproduksi model EV sendiri, walaupun masih dalam bentuk CKD (completely knock down). Tapi tetap saja, untuk saat ini mereka masih mendatangkannya dari Jerman.
Karena produknya lebih sedikit dari merek lainnya, BMW berencana untuk menambah lebih banyak produk ramah lingkungan. Mereka mengonfirmasi model iX dan i4 untuk diluncurkan di Indonesia mulai tahun depan. Selain itu mungkin ada juga model hibrida yang akan dikenalkan, termasuk varian PHEV.