Akibat Crash, Jahitan Bekas Operasi Jack Miller Sobek, Giliran Butuh Taxi Dia Gak Dapat!

RiderTua.com – Jiwa penolong Miller sepertinya belum mendapat balasan dewi fortuna di balapan Portugal tadi malam. Meskipun dia sering menjadi ‘taxi MotoGP’ saat jatuh kemarin dia tidak mendapat tumpangan (semua pembalap sibuk menuju garis finish)… Dilaporkan, akibat crash, jahitan bekas operasi Jack Miller sobek. “Sebenarnya aku ingin melepaskan benang jahitan hari ini, tapi jahitannya sobek karena jatuh,” kata Miller tertawa sambil menunjukkan lengannya yang sobek.. Jack Miller start dari posisi ke-4 di balapan MotoGP Portugal. Di fase awal, perlahan mulai menemukan ritme balapannya. Namun dia crash di lap 5 setelah setelah melakukan kesalahan (rem depan mengunci) saat berada di urutan ke-6. Saat crash itulah, jahitan bekas operasi di lengannya pun sobek.

Akibat Crash, Jahitan Bekas Operasi Jack Miller Sobek

Usai balapan Jack Miller menjelaskan, “Saya mengatur titik tekanan rem sedikit lebih lama (late braking) di antara tikungan 3 dan 4. Alasannya, karena saya mengerem sedikit lebih lama di titik ini sepanjang hari Jumat dan Sabtu kemarin. Aleix (Espargaro) ada di depan saya dan saya sangat dekat dengannya, jadi saya harus mengerem sedikit lebih keras sehingga membuat roda depan saya nge’lock’ atau terkunci. Itu salahku sendiri, kesalahan yang sangat bodoh.”

“Saya membuat kesalahan kecil di Tikungan 1 yang pada akhirnya Aleix bisa menyalipku. Saat itu saya sebenarnya sudah berhasil mengimbangi waktu dan menemukan ritme balapanku. Karena sebelumnya, di awal saya duel dengan Marc dan Mir,’ imbuh pembalap berusia 26 tahun itu.

“Saya perhatikan, Fabio semakin menjauh ke depan, jadi saya meluangkan waktu untuk menemukan konsistensi saya. Lalu saya membuat kesalahan itu. Saya kecewa pada diri sendiri dan saya minta maaf pada tim.”

Setelah melakoni dua balapan di Qatar yang mengecewakan, gagal finis di Portugal merupakan kemunduran lain bagi Miller. “Situasinya tidak mudah, karena kami ingin menang dan menjadi yang teratas. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu,” tegas pembalap asal Australia itu.

“Ini sangat sulit, tapi saya pernah berada di posisi yang lebih buruk dalam karir saya. Tapi kemudian saya selalu menemukan jalan keluar. Saya senang mendapat dukungan penuh dari tim dan manajer saya Aki Ajo. Kami bekerja keras dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi lebih baik. Kami belum kehilangan harapan,” kata pembalap pabrikan Ducati itu.

Rekan setimnya Francesco Bagnaia berhasil mengejar ketinggalan dari posisi start ke-11 di grid melesat ke posisi ke-2. Jack Miller tahu bahwa rekan setimnya adalah lawan yang sangat kuat. “Pecco melakukan balapan yang luar biasa. Dia tetap tenang di awal balapan dan tidak terlibat dalam pertarungan sengit dari lawannya. Dia membalap dengan sangat cerdas. Itu bagus untuknya dan untuk tim. Saya harap, kita akan segera mencapai apa yang kita tinggalkan tahun lalu,” puji Miller untuk Pecco Bagnaia.

Bagaimana kondisi lengannya pasca operasi? “Lengannya terasa luar biasa sepanjang akhir pekan. Sebenarnya aku ingin melepaskan benang jahitan hari ini, tapi jahitannya sobek karena jatuh,” kata Miller tertawa sambil menunjukkan lengannya yang sobek.

“Awalnya saya tidak menyadarinya, tetapi ketika saya melepas baju, saya menemukan sobekan besar. Jadi ini harus dijahit lagi, dan proses penyembuhan akan dimulai lagi dari awal. Para dokter mengatakan kepada saya, sekarang untuk merawat lengan saya dengan lebih baik, motorcross juga ada dalam daftar merah.”