Home Otomotif Pasokan Unit Mobil Hyundai di Indonesia Tak Terganggu Krisis Chip?

    Pasokan Unit Mobil Hyundai di Indonesia Tak Terganggu Krisis Chip?

    (Hyundai Simprug)

    RiderTua.com – Mulai bulan ini, Hyundai akan menghentikan sementara produksi mobilnya seperti Kona dan Ioniq 5. Ini disebabkan karena krisis chip semi-konduktor yang menjadi ‘bahan’ utama untuk mobil listrik. Banyak yang khawatir kalau dampak dari krisis chip tersebut bisa berpengaruh pada pasokan unit mobil Hyundai Indonesia. Terlebih Kona menjadi salah satu dari dua model yang produksinya distop untuk saat ini.

    Baca juga: Hyundai Alcazar, SUV 7-Seater Pesaing MG Hector!

    Dampak Krisis Chip Bisa Berpengaruh Pada Pasokan Mobil

    Kondisi saat ini yang belum juga pulih sepenuhnya sudah mulai mempengaruhi stok chip semi konduktor yang ada di pasar. Akibatnya hampir semua aktivitas produksi perangkat elektronik termasuk mobil ramah lingkungan menjadi terganggu. Sehingga mau tak mau produsen harus mengurangi atau menghentikan produksinya untuk sementara waktu.

    Hyundai menjadi salah satu ‘korban’ dari krisis chip ini, dan mereka terpaksa menghentikan sementara produksi Kona EV dan Ioniq 5. Chip tersebut sangat penting bagi mobil EV karena dibutuhkan sebagai komponen untuk powertrain-nya. Selain powertrain, chip ini juga dipakai untuk sistem kamera depan pada Kona.

    hyundai ioniq auto express optimized
    (Auto Express)

    Unit Masih Tersedia

    Yang dikhawatirkan yaitu dengan penghentian sementara produksi Kona, maka distribusi pasokan unitnya ke berbagai negara akan terganggu, tak terkecuali Indonesia. Soal itu, Hyundai Motor Indonesia (HMI) menjamin pasokan unit Kona masih aman-aman saja, dan stoknya juga lumayan banyak. Untuk Ioniq mungkin juga sama saja: pasokannya takkan terganggu karena masalah ini.

    Walau begitu, Hyundai tetap memantau situasi dan perkembangan dari penghentian sementara produksi mobil di kampung halamannya. Termasuk untuk stoknya, jika sewaktu-waktu bisa habis, maka Hyundai harus menjalankan ‘rencana B’. Apapun keputusannya, mereka tak punya pilihan lain karena kondisi belum memulih.

    Meski stoknya masih cukup banyak untuk Indonesia, Hyundai tak bisa santai begitu saja karena mereka tahu stoknya bisa habis kapan saja. Jika itu terjadi, maka mereka harus mengandalkan penjualan model lainnya, seperti Palisade atau All New Santa Fe.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini