Stefan Bradl: Jika Marc Marquez Naik Podium di Portimao Bukan Hal Aneh

RiderTua.com – Stefan Bradl: Jika Marc Marquez naik podium di Portimao itu bukan sensasi atau hal yang tidak aneh lagi (bukan ban ghoib)… Stefan Bradl terbang dari Munich-Jerman menuju ke Seville-Spanyol, karena dia akan melakukan tes mulai Senin hingga Rabu 12 hingga 14 April di Circuito de Jerez. Di mana dia akan memperebutkan poin kejuaraan lagi pada 2 Mei, dengan wildcard untuk tim penguji HRC. Tes rider Honda itu telah mencetak 7 poin sebagai pembalap pengganti Marquez dalam 8 balapan terakhir. Kini pembalap berusia 31 tahun itu kembali ke perannya sebagai tes rider dan pembalap cadangan. “Marc Marquez tidak akan berada di lini tengah di Portimao. Saya yakin itu,” kata Stefan Bradl tentang kembalinya superstar Honda itu. Yakin podium?.. Portimao bukanlah trek yang paling mudah untuk comeback bagi Marc setelah 9 bulan dan tiga kali operasi lengan. Trek di Portugal itu memiliki tikungan buta itu sangat berat dan menuntut secara fisik..

Stefan Bradl: Jika Marc Marquez Naik Podium di Portimao Bukan Hal Aneh

Dalam penerbangan tersebut, Bradl ditemani oleh rekan senegaranya Gerold ‘Hugo’ Bucher, yang sudah bekerja untuk Marc Marquez selama 10 tahun sebagai insinyur pencatatan data. Dia sekarang menjadi bagian dari tim penguji yang dipimpin oleh Klaus Nohles.

Dalam sebuah wawancara ketika Stefan Bradl ditanya, apakah dia terkejut ketika HRC dan Repsol-Honda mengonfirmasi kembalinya Marc Marquez untuk balapan Portimao hari ini?
Dengan tegas Bradl menjawab, “Tidak, karena saya sudah tahu sebelumnya. Alberto Puig sudah memberitahuku.”

Apakah Bradl terkejut saat Marc kembali? Mengingat, lintasan menanjak dan menurun Portimao bukanlah trek yang paling mudah untuk comeback setelah 9 bulan dan tiga kali operasi lengan. Tak hanya itu, trek di Algarve dengan tikungan buta itu sangat berat dan menuntut secara fisik?

Bradl menjawab, “Saya harap Marc benar-benar kembali ke Portugal. Karena sebelumnya dia hampir kembali di Qatar. Menurut pendapat saya, tidak masalah dia kembali ke trek mana. Karena trek Qatar juga tak mudah bagi Honda.”

“Portimao adalah lintasan balap yang sangat menuntut fisik. Tapi tampil di Jerez dua minggu kemudian, pekerjaan Marc juga tidak akan mudah disana. Di sana, saya juga tidak punya waktu untuk istirahat. Trek yang sekarang menjadi program di Eropa tidak semuanya mudah. Bahkan tidak juga di Le Mans. Di MotoGP tidak ada lintasan yang tidak membuat tuntutan yang ekstrim.”

“Jadi saya akan katakan, semakin cepat Marc kembali, semakin baik. Jika dia harus memiliki suara dalam kejuaraan dunia, dia memiliki peluang lebih baik setelah melakoni dua balapan ketimbang setelah tiga balapan, bahkan jika peluangnya sangat tipis.”

Kepala kru Santi Hernandez berasumsi bahwa Marquez akan berperan dalam perebutan gelar.
Pembalap berusia 31 tahun itu berkata, “Saya tidak tahu apakah itu cukup untuk memenangkan gelar. Saya tidak tahu apakah saya bisa mempercayai Marc untuk melakukan itu sekarang. Tapi dia tidak akan mengejarnya. Dia juga tidak akan berada di lini tengah. Saya yakin.”

Marc Tidak akan Kembali Jika Tidak Melakukan Persiapan yang Matang

Tanpa Marc Marquez sebagai pemimpin tim, selalu ada ketidakpastian di HRC. Tidak ada yang bisa menilai kinerja ke-4 pembalap MotoGP itu. Karena sejak 2013, tolok ukur di HRC selalu Marquez. Bayangan Marquez selalu menghantui pikiran setiap orang. Pertanyaannya, hasil apa yang akan diperoleh Marquez dari Honda?

“Ya, kita akan melihatnya di Portimao dan balapan berikutnya. Kami telah menunggu selama berbulan-bulan. Tapi tidak hanya HRC yang menantikan referensi ini, tetapi seluruh lini di MotoGP. Setiap orang menunggu pembalap terbaik dalam beberapa tahun terakhir ini untuk bugar dan kembali ke lintasan balap, ujar Bradl.

“Di Honda, sangatlah penting bagi kami untuk menilai posisi kami saat ini. Kami ingin tahu bagaimana kemajuan Marc dengan motornya, masalah apa yang dia hadapi dan pernyataan apa yang dia buat tentangnya. Pada hari Kamis, saya pergi dari Jerez ke Portimao dan akan mendengarkan langsung kesan Marc tentang motornya dengan cermat di garasi HRC.”

Jika Marc kembali setelah 9 bulan, mungkin dengan break point yang sudah ditentukan di lengan kanan dan Honda yang tidak kompetitif secara optimal, apakah dia masih bisa tampil sebaik yang dulu?

Bradl menjelaskan, “Seorang Marc Marquez tidak akan kembali tanpa persiapan. Percayalah padaku. Dia seorang profesional sejati. Tentu, ini tantangan baru baginya. Dia tidak pernah mengalami hal seperti ini. Tetapi saya yakin, Marc telah banyak memikirkan kapan dan bagaimana dia akan kembali selama beberapa bulan terakhir.”

“Itu sudah direncanakan dengan sangat rinci. Saya yakin dia belajar dari kesalahan yang dia buat. Saya memiliki pendapat yang kuat tentang Marc. Saya tidak perlu berharap,  dia akan memenangkan balapan pertama atau naik podium.”

“Tapi itu sama sekali tidak relevan. Yang paling utama adalah, dia fit dan kompetitif lagi dan secara bertahap mendapatkan kembali momentumnya. Dalam balapan berikutnya ke Portugal, dia bisa kembali menetapkan tujuan yang konkret. Tetapi jika Marc naik podium di Portimao pada balapan akhir pekan ini, saya tidak akan terkejut. Itu tidak akan menjadi sensasi bagiku.”