RiderTua.com – Masalah menarik bagi tim MotoGP di tahun 2022. Semua tim terobsesi dengan pembalap muda, tetapi pembalap yang mendominasi Moto2 saat ini (Sam Lowes) sudah tidak muda lagi.. Usia rata-rata rookie MotoGP selama setengah dekade terakhir adalah 23 tahun (Enea Bastianini, Luca Marini dan Jorge Martin). Fabio Quartararo, baru berusia 19 tahun saat naik ke MotoGP.. Alex Rins usia 20 tahun dan rekan setimnya Joan Mir naik kelas di usia 21 tahun. Ada ‘rumus’ atau kecenderungan jika seorang pembalap mendominasi seri perdana Moto2 dengan meraih dua kemenangan dari dua posisi pole, pembalap seperti ini akan diburu oleh semua tim MotoGP untuk musim berikutnya (Karena dia adalah ‘pembalap bibit unggul’). Faktanya, sekarang setelah berusia 30 tahun, peluang Sam Lowes mendapatkan kesempatan lagi di MotoGP sangat terbatas. Apa yang terjadi selanjutnya? Angel wes…
Sam Lowes ‘Terlalu Tua’ untuk Menjadi Rookie MotoGP?
Pembalap MarcVDS Sam Lowes menunjukkan di musim 2021 sebagai favorit juara dunia Moto2, namun peluang dia mendapatkan kesempatan untuk kembali ke MotoGP tahun depan tampaknya hampir tidak ada. Hal ini dikarenakan tim MotoGP berharap dengan pembalap muda.. 
“Kami berada dalam olahraga yang didorong oleh hasil, dan pertama-tama Anda harus mendapatkan hasil untuk mendapatkan kesempatan… Bagi saya, saya telah mengatakannya sebelumnya dan itu 100% jelas: Saya berada di tim terbaik di Moto2 dan tujuan pertama, kecuali saya mendapatkan kontrak yang bagus untuk pergi ke MotoGP, adalah untuk tetap di tempat saya sekarang,” kata Lowes dilansir media The Race…
Lowes merasa sudah tua menjadi rookie.. “Jelas tahun-tahun berjalan sedikit dan Anda dapat melihat beberapa kerutan di wajah saya sekarang, jadi itu semua tergantung pada apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk tahun depan, banyak hal sudah diperbaiki di MotoGP dan peluang sangat kecil.”
Bahkan jika Lowes terus mendominasi hingga akhir musim 2021, peluang ke MotoGP yang terbatas itu sangat sedikit dan jarang. Secara realistis, jumlah kursi yang tersedia di kelas utama sangat sedikit.
Sulit untuk melihat ruang di Ducati, Yamaha, KTM atau Honda yang diberikan line-up mereka, dan dengan Suzuki yang menyukai talenta muda, yang secara realistis hanya menyisakan kursi di satu pabrikan: Aprilia.
Ada masa lalu yang pahit antara Aprilia dan Sam Lowes.. “Saya pernah berada dalam situasi yang salah sebelumnya (di Apriia).. Dan saya pasti tidak akan kembali pada sesuatu yang tidak akan kompetitif, di mana saya tidak akan dimotivasi atau diperlakukan dengan hormat.
Prioritas tetap di Moto2.. “Dalam banyak hal, prioritas pertama saya adalah tetap di sini (Moto2), kecuali saya bisa mendapatkan peluang bagus di MotoGP, dan tidak ada. Saya hanya perlu terus melakukan apa yang saya lakukan dan melihat apakah beberapa hal akan berubah.”
Rumor terdahulu menyebutkan, Aprilia berbicara dengan talenta muda Italia seperti Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, keduanya menolak menggantikan Andrea Iannone geber RS-GP21.. Namun tahun ini secara meyakinkan terbukti motor Aprilia menjadi mesin yang lebih kompetitif. Dan ada rumor kuat di paddock bahwa tahun kedua dari kontrak dua tahun Di Giannantonio dengan Gresini akan dipromosikan oleh timnya ke MotoGP, sementara Gresini mungkin akan kembali ke Aprilia.
