RiderTua.com – General Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna diam-diam memperhatikan juga kondisi Franco Morbidelli di Yamaha.. Menurut Gigi, sebuah kontradiksi sedang terjadi di tim Garputala itu. “Sulit bagi saya jika saya berada di posisi Yamaha. Saya selalu membantu pembalap yang pantas mendapatkannya, saya selalu beralasan seperti ini dan saya yakin saya akan terus melakukannya, ” katanya mengacu pada Morbidelli yang hingga saat ini masih memakai motor spek 2019.. Meskipun ‘disamar’kan dengan nama Spek-A, tetap saja itu motor lama.. Bahkan secara psikologis sedikit mempengaruhi pembalap, seolah di ‘anak tiri’kan…
Gigi Dall’Igna Heran dengan Yamaha yang Tidak Perhatikan Morbidelli
Selama seri perdana di Qatar,Gigi Dall’Igna mengamati kekuatan lawannya, salah satunya yang semakin di depan yaitu Yamaha.. Tim Jepang itu menurutnya sangat perlu diwaspadai, setidaknya ketika melihat pembaruan teknis selama tes ( deengan terobosan aerodinamika) dari sudut pandang teknis seorang Gigi Dall’Igna. “Saya pikir Yamaha telah mengambil langkah maju dengan menghadirkan solusi yang menarik. Saya memiliki perasaan yang kurang positif dari yang lain, tetapi dalam tes itu sangat tergantung pada pekerjaan yang dilakukan, yang terutama tentang pemilihan materi dan ide-ide baru”.
Namun Yamaha tampaknya sedang dalam kondisi kontradiksi: Franco Morbidelli dengan M1 yang lebih lama dan kurang mendapat pembaruan. “Saya mengalami kesulitan, ketika menempatkan diri saya pada posisi Yamaha. Saya selalu membantu pembalap yang pantas mendapatkannya (pembalap berprestasi seperti Franky), saya selalu beralasan seperti ini dan saya yakin saya akan terus melakukannya”.
Waspada Morbidelli
Ducati sedang menunggu lawan yang sebenarnya kembali yaitu Marc Marquez.. “Marquez tetaplah Marquez, terserah pada pembalap lain untuk menemukan cara untuk mengalahkannya,” ujar Gigi..
Di antara kandidat untuk gelar dunia 2021, General manajer Ducati Corse itu memberikan tiga nama.. “Satu adalah Marquez, yang lainnya adalah Mir, karena dia adalah juara bertahan. Dan kemudian Morbidelli”.
Entah apa yang sedang terjadi di Yamaha dengan tidak mendukung keempat pembalapnya secara bersama dan setara seperti yang dilakukan tim pabrikan kepada Pramac (Ducati), Tech3 (KTM), dan LCR (Honda) semua tim satelit ini dipersenjatai spek mesin pabrikan.