RiderTua.com – Kini semakin banyak produsen mobil yang menghadirkan mobil ramah lingkungan, apalagi listrik. Meskipun masih ada yang tetap memakai mesin konvensional karena suatu alasan. BMW misalnya, dimana mereka masih ingin terus memakai mesin pembakaran dalam alias ICE (internal combustion engine). Tentu ada alasan spesifik kenapa mereka tetap mempertahankannya.
Mungkin kedengarannya aneh, karena produsen saat ini sibuk untuk mengembangkan mobil ‘eco friendly’ untuk dihadirkan. Sehingga perlahan mereka dapat menggantikan model lamanya yang memakai mesin konvensional. Tentu saja semua itu perlu melalui beberapa tahapan, dari hybrid, PHEV, sampai listrik murni.
Tapi tidak bagi BMW, dimana mereka masih akan terus mempertahankan mesin pembakaran internal atau internal combustion. Walaupun aturan emisi di Eropa sudah semakin ketat, tapi mereka bisa menyiasatinya dengan memberikan teknologi emisi rendah non-hybrid. Terlebih permintaan akan mesin konvensional masih cukup tinggi dan akan terus bertahan hingga tahun-tahun mendatang.
Kalau sudah begini, bagaimana dengan lini model i-Series? Tentu saja BMW tak melupakan lini mobil listriknya yang satu ini. Mereka takkan meninggalkan seri tersebut begitu saja, apalagi merek asal Jerman tersebut baru mengenalkan i4 dan iX. Keduanya akan mengisi lini i-Series terbaru setelah i8 dan i3 disuntik mati sekitar setahun yang lalu.
Agaknya BMW benar-benar tahu cara menyeimbangkan produk mobil bermesin ICE dengan listrik murni seperti i-Series. Sehingga dengan ini, hasil penjualannya bisa lebih maksimal dan dapat memulihkan keadaan penjualan yang sempat terganggu akibat kondisi sekarang. Tapi tetap saja, BMW seolah sudah sukses untuk menghadirkan kedua jenis mobil tersebut.
Berbeda dengan BMW, produsen seperti Audi sudah menghentikan pengembangan mesin pembakaran internal demi fokus ke mobil ramah lingkungan. Tapi mereka masih tetap menyediakan mobil jenis ini di pasar sampai tak ada lagi permintaan akan mesin ICE.
This post was last modified on 28 Maret 2021 08:44
RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…
RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…
RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…
RiderTua.com - Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun…
RiderTua.com - Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja…
RiderTua.com - Land Cruiser masih menjadi andalan Toyota di segmen SUV mewah, terlebih di pasar SUV full size. Bahkan dengan…
Leave a Comment