RiderTua.com – Insentif pajak sudah mulai menguntungkan bagi produsen mobil di Indonesia. Tapi siapa sangka kalau ada produsen yang memiliki banyak model yang mendapat keringanan tersebut. Toyota sendiri punya 8 mobil yang mendapat insentif pajak. Jadi bisa dibilang kalau merek asal Jepang ini ‘menang banyak’ ketimbang produsen lainnya.
Baca juga: Peluncuran Toyota GR 86 Ditunda, Kenapa?
Toyota Punya 8 Mobil yang Mendapat Insentif
Sejauh ini baru ada 21 mobil yang mendapat keringanan PPnBM nol persen, rata-rata berupa model MPV dan SUV. Meski begitu, ada juga model jenis sedan yang mendapatkannya, seperti Toyota Vios. Memang karena model ini sudah memenuhi persyaratan yang ada, seperti berupa model passenger car 4×2 bermesin dibawah 1.500 cc dengan TKDN diatas 70 persen.
Untuk Toyota Astra Motor (TAM), setidaknya ada enam model yang termasuk dalam daftar tersebut. Salah satu diantaranya ada LMPV Avanza dan LSUV Rush. Kedua mobil ini disebut mengalami peningkatan pemesanan dari konsumen sejak diterapkannya insentif tersebut.
Innova-Fortuner Menyusul
TAM mencatat ada kenaikan pemesanan Avanza dari konsumen sebesar 130 persen, tapi yang tertinggi dialami oleh Vios, dengan kenaikan mencapai 500 persen. Tentu ini angka yang sangat tinggi, bahkan mungkin melebihi ekspetasi Toyota sendiri. Sepertinya insentif pajak benar-benar efektif dalam meningkatkan penjualan.
Tapi ini baru enam model Toyota yang mendapat insentif, karena mulai bulan depan akan bertambah lagi menjadi dua. Kijang Innova dan Fortuner akan mendapat insentif khusus mobil bermesin dibawah 2.500 cc, sehingga ada 8 mobil Toyota yang memiliki keringanan tersebut. Dengan ini, maka penjualan Toyota akan semakin meningkat drastis pada bulan Maret ini juga.
Nampaknya Toyota yang akan merasakan keuntungan lebih besar dari insentif pajak ini. Meski demikian, produsen lainnya masih tetap mendapat untung dari itu juga, seperti Wuling yang hanya memiliki satu model yang kebagian insentif.
