Home MotoGP Paolo Ciabatti: Losail adalah Treknya Ducati, Honda dan KTM Bagaimana?

    Paolo Ciabatti: Losail adalah Treknya Ducati, Honda dan KTM Bagaimana?

    RiderTua.com – Paolo Ciabatti: Losail adalah treknya Ducati… Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti sangat antusias menantikan GP Qatar. ‘The Reds’ ingin menang lagi di trek  sudah dikuasai sejak dua tahun lalu.. Akankah Ducati juga kuat di trek lain? Bos Ducati ini juga mengomentari pembalap Honda Stefan Bradl ( yang banyak melakukan tes) dan menganalisa kekuatan baru KTM (yang kini tidak lagi bebas melakukan uji coba karena hilangnya hak konsesi).

    Paolo Ciabatti: Losail adalah Treknya Ducati

    Ada banyak yang berubah dibanding MotoGP tahun lalu. Pada tahun sebelumnya, KTM masih menjadi tim konsesi. Jadi pabrikan asal Austria itu bisa melakukan tes pribadi di Spielberg pada bulan Mei (dengan Pol Espargaro dan tes rider Dani Pedrosa). Kemudian diikuti tes dengan keempat pembalap reguler di Misano. Rival-rivalnya menduga bahwa KTM mampu menyesuaikan motornya sejak dini dan secara ekstensif bisa beradaptasi dengan ban belakang Michelin generasi baru. Di sisi lain, Ducati dan Honda sempat kesulitan di awal musim.

    Paolo Ciabatti vs Alberto Puig

    Pada tes pramusim kemarin, Honda menjalani sebagian besar tes bersama Stefan Bradl. Pembalap Honda yang lain juga mampu mengatasi tes pramusim jauh lebih baik, di Sirkuit Losail ketimbang setahun lalu.

    Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse, jelas sangat mencermati berlangsungnya tes tersebut. Ducati berhasil menempatkan Jack Miller di posisi pertama dalam tes Qatar, diikuti oleh Pecco Bagnaia (ke-5) dan Johann Zarco (ke-9). Yup… posisi yang menjanjikan.

    Penasaran dengan Mesin KTM dengan Spesifikasi Terbaru

    Ciabatti menjelaskan dengan panjang lebar, “Losail selalu menjadi trek balap yang disukai motor Ducati kami. Kami selalu naik podium, kami menang di 2018 dan 2019 bersama Dovizioso. Kami optimis untuk balapan akhir pekan nanti. Kami yakin bisa melakukannya dengan baik dengan pembalap baru di trek ini, di sirkuit Ducati. Tentu saja setelah itu kami harus membuktikan, bahwa kami sama kompetitifnya di trek lain di luar Qatar. Kemudian dimulai di Portimao dan Jerez.”

    “Hal positif bagi kami karena kami membuat banyak perubahan dalam skuad. Kami memiliki dua pembalap baru di tim pabrikan. Jack Miller dan Pecco Bagnaia beradaptasi dengan sangat cepat. Sejauh ini tidak ada masalah. Itu benar-benar membantu, apalagi mereka berdua mempertahankan kepala kru dan insinyur elektronik mereka. Mereka yang bekerja paling dekat dengan para pembalap, yang berarti transisi dari Pramac ke tim pabrikan berjalan cukup mulus. Kami senang dengan line-up kami.”

    “Kami tahu bahwa Honda melakukan tes selama berhari-hari dengan Bradl di Jerez pada Desember, Januari, dan Februari. Ini memberi mereka lebih banyak kesempatan daripada siapa pun untuk bekerja dengan ban dan motor baru. KTM adalah satu-satunya pabrikan yang mengerjakan mesin dari tim pemenang. Seperti Aprilia, mereka diizinkan untuk mengerjakan mesin dan melakukan homologasi mesin baru untuk tahun 2021.”

    “Setelah kehilangan keuntungan sebagai tim konsesi, mereka harus menyesuaikan mesin. Karena mereka sekarang tidak lagi diizinkan untuk menggunakan dua mesin lebih banyak per tahun.  Untuk tahun 2021, KTM adalah satu-satunya pabrikan yang diizinkan menghadirkan pembaruan mesin meskipun bukan tim konsesi. Kita akan melihat, seberapa kompetitif spesifikasi mesin terbaru KTM selama balapan akhir pekan nanti. Masih harus dilihat apakah mereka meningkatkan kinerja mesin atau memperhatikan masa pakai. Itu keputusan teknisi KTM.”

    Aprilia masih diizinkan untuk memodifikasi mesin V4, karena mereka belum kehilangan hak konsesinya karena kurangnya tempat podium.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini