RiderTua.com – Boleh dibilang harga mobil low MPV semakin murah setelah mendapat insentif pajak nol persen, salah satunya Mitsubishi Xpander. Namun keadaan berbeda justru terjadi di Filipina, dimana banderol model ini malah semakin mahal. Perbedaan harga Xpander di Indonesia dan Filipina yang cukup jauh bisa dikatakan bak langit dan bumi. Sepertinya ini bakal berdampak pada nasibnya di dua negara tersebut.
Baca juga: Mitsubishi: Penjualan Pajero Sport Indonesia Tertinggi di Dunia!
Perbedaan Harga Xpander di Indonesia dan Filipina
Xpander memang menjadi primadona baik di Indonesia maupun di Filipina. Hanya saja LMPV ini dirakit secara lokal dan dikirim ke berbagai negara termasuk negara tetangga di kawasan ASEAN. Filipina menjadi salah satu negara tujuan Mitsubishi untuk mengekspor pesaing Avanza tersebut.
Baru-baru ini Xpander (termasuk varian Cross) mendapatkan keringanan PPnBM nol persen. Sehingga harganya kini menjadi semakin lebih murah dari biasanya, dan dengan ini penjualannya mulai mengalami peningkatan. Namun keadaan berbeda justru terjadi di negara tetangga, Filipina.

Lebih Murah dan Lebih Mahal
Di negara ini, harga Xpander malah lebih mahal dari yang dijual di Tanah Air. Kalau disini harganya turun Rp 18 jutaan, di Filipina malah naik drastis hingga Rp 23 jutaan, dan itu juga berlaku untuk varian Cross. Ternyata ini karena Xpander berupa mobil impor, jadi harganya naik hingga puluhan juta rupiah.
Memang Mitsubishi tak memproduksi Xpander secara lokal di negara tersebut, mungkin agar lebih mudah dikirim lewat Indonesia. Tapi dengan ditetapkannya aturan tersebut, maka harga jualnya berubah drastis. Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi produsen yang menjual mobil rakitan lokal, hampir sama seperti di Tanah Air.
Walau dengan perubahan yang begitu drastis ini, Xpander tetap menjadi mobil unggulan Mitsubishi di dua negara. Entah bagaimana nasibnya di Filipina setelahnya, tapi kalau di Indonesia mungkin beda lagi.