RiderTua.com – Pembalap tim resmi Ducati yang baru, Jack Miller lebih mewaspadai pembalap Yamaha dan Suzuki, mungkin Honda tidak ‘dimasukkan daftar’ karena Marquez belum turun balapan.. Meskipun penampilan Pol Espargaro juga bagus.. Ingat Pol adalah jebolan mesin V4 KTM dan pembalap pengembang yang berpengalaman… Dan Miller menjawab.. “Pol tampaknya melakukan pekerjaan yang solid di Honda, dia mungkin yang paling membuat saya terkesan. Tapi saya lebih utama melihat (ancaman datang dari) Yamaha dan Suzuki.”
Jack Miller Lebih Mewaspadai Pembalap Yamaha dan Suzuki, Karena Gak Ada Marquez?
Hal terpenting apa yang akan dibawa Miller ke Kejuaraan Dunia dari tes ini? Dia menjawab, “Keyakinan saat berada di depan. Saya hanya bisa melepaskan rem, membiarkan motor menggelinding ke tikungan dan mengambil kecepatan menikung yang layak bersama saya. Saya tidak pernah memiliki kepercayaan diri seperti ini (sebelumnya), terutama di tikungan cepat. Rasanya luar biasa dan jelas merupakan bonus terbesar bagi saya. Dan tentunya juga menyenangkan saat memiliki kecepatan yang bagus,” tambahnya sambil tersenyum.
Rekan mereknya Johann Zarco mencetak rekor top speed tidak resmi pada motor MotoGP, dengan kecepatan menembus 357,6 km/jam pada hari Kamis.
Bagi Miller, siapa pembalap yang menjadi lawan terberat untuk musim yang dimulai dalam dua minggu lagi? “Sulit untuk dikatakan. Saya berpikir Suzuki belum benar-benar menunjukkan kartunya dalam tes ini. Saya pikir mereka berbahaya, Alex Rins dan Mir,” kata Miller.
“Ditambah dua pabrikan Yamaha, Fabio dan Maverick yang juga sangat cepat sepanjang tes. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana mereka menangani situasi saat balapan. Pol tampaknya melakukan pekerjaan yang solid di Honda, dia mungkin yang paling membuat saya terkesan. Tapi saya lebih utama melihat Yamaha dan Suzuki.”
Lalu bagaimana dengan Franco Morbidelli yang hanya dibekali A-spec Yamaha? “Di Qatar, dia mungkin memiliki kelemahan. Tapi saya melihatnya sama seperti pembalap Yamaha lainnya. Saat ini dia belum menunjukkan terlalu banyak, tapi dia adalah pembalap sejati dan pasti akan ada di podium,” jelas Miller.
Untuk pertama kalinya, pembalap asal Australia yang menjadi runner-up Moto3 2014 itu adalah penantang nyata untuk perebutan mahkota MotoGP. Sambil tersenyum Miller menjawab, “Ya, saya tidak pernah seperti itu di MotoGP. Ini perasaan yang luar biasa. Tapi yang paling penting adalah ‘menjaga kedua kaki tetap di tanah‘ dan terus bekerja menuju tujuan di akhir musim. Ada begitu banyak waktu antara Qatar-1 dan final. Banyak hal bisa terjadi. Kita tidak bisa terjebak pada apa pun dan hanya harus berusaha menjadi lebih baik setiap saat.”