RiderTua.com – Aleix Espargaro tampil apik di tes pertama musim ini … Mesin Aprilia sepertinya tidak terlalu lemah seperti tahun lalu. Sulit dibayangkan jika pembalapnya Iannone. Meskipun sering jatuh karena menyentuh limit, ditangan Iannone Aprilia bisa bicara podium musim ini… Sejauh ini, Aprilia RS-GP terbaru membuat kesan yang sempurna bagi Aleix Espargaro. Pembalap berusia 31 tahun itu berhasil menempati posisi ke-5 pada tes MotoGP hari keempat di Qatar. Aprilia kini juga menggunakan swingarm karbon sebagai pendongkrak performa pengendalian (handling) motor..
Jika Pembalapnya Iannone, Aprilia Bisa Bicara Podium Tahun Ini…
Saat presentasi RS-GP terbaru, dengan penuh keyakinan petinggi Aprilia menyatakan bahwa pabrikan asal Noale itu akan berhasil mencapai puncak tahun 2021 ini. Di tahun ke-7 terjun di kelas MotoGP, tim Aprilia merindukan hasil yang bagus. Sebelumnya, gelar juara dunia diraih di kelas 125 dan 250.
Jika hasil balapan di Qatar menjadi indikator untuk musim 2021, maka semuanya terlihat baik-baik saja. Pembalap pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro menyelesaikan dua hari pertama tes di Sirkuit Losail di tempat pertama dan ketiga. Yup, performa Aleix dan Aprilia sangat mengejutkan, bagaimana jika pembalapnya Iannone.
Pada tes hari Rabu, hari ketiga dari total lima hari tes, pembalap berusia 31 tahun itu lagi-lagi berada jauh di depan. Dia finis di urutan ke-6 tetapi waktu terbaiknya kalah 0,788 detik dari waktu terbaik pembalap pabrikan Ducati Jack Miller (1: 53,183 menit).
Pada tes hari Kamis, kakak Pol Espargaro itu finis di posisi kelima, hanya selisih 0,396 detik dari Maverick Vinales (Yamaha) yang berada di puncak.
Aprilia kini juga menggunakan swingarm karbon. Bagaimana pendapat Aleix mengeni hal ini? Pembalap asal Spanyo itu menjawab, “Masalah di awal proyek adalah kami tidak bisa mendapatkan swingarm yang identik. Kami berasumsi bahwa swingarm karbon akan menjadi lebih ringan, tetapi ternyata tidak seperti itu.”
“Dengan kekakuan yang diperlukan, kami tidak mencapai bobot yang bagus. Tetapi dengan sedikit usaha, kami menemukan cara untuk membuat lengan ayun seperti itu. Tahun ini stabilitas, kekakuan, dan bobotnya bagus, lebih baik dari model sebelumnya. Kami masih di awal pengembangan dan harus mendapatkan pengalaman.”
Sekali lagi Iannone mungkin sudah tertinggal jauh dengan irama pengembangan Aprilia, yang kini dilanjutkan oleh rookie Savadori… Andaikan tak ada masalah doping persaingan tahun ini akan lebih seru lagi dengan masuknya Aprilia di barisan depan dengan Iannone..