Home MotoGP Fabio Quartararo: Ducati Pasti akan ‘Makan’ Kita di Trek Lurus!

    Fabio Quartararo: Ducati Pasti akan ‘Makan’ Kita di Trek Lurus!

    RiderTua.com – Fabio Quartararo: Ducati pasti akan ‘makan’ kita di trek lurus… Pada tes kekuatan hari ketiga tes Qatar melawan Jack Miller, Fabio Quartararo kalah. Kendati demikian, pembalap Yamaha itu beserta timnya merasa berada di jalur yang benar. Hanya kekhawatiran tentang top speed yang menghantui mereka. Melihat mesin Ducati yang beringas mereka akan menelan mentah-mentah motor-motor Yamaha di trek lurus..

    Fabio Quartararo: Ducati Pasti akan ‘Makan’ Kita di Trek Lurus

    Fabio Quartararo tidak mengira hal itu terjadi. Mengacu pada catatan waktu terbaiknya, pembalap asal Prancis itu berasumsi bahwa dia akan menyelesaikan start tes IRTA ketiga di tempat pertama. Tapi kemudian pembalap berusia 21 tahun itu melakukan perhitungan matematika tanpa Jack Miller, yang mampu menguranginya dengan 0,080 detik lagi di Sirkuit Internasional Losail.

    Fabio Quartararo Qatar 2

    “Saya tidak marah, tapi saya tertawa di balik helm. Saya melihat ke menara untuk melihat nomor start, dan terkejut nomor Jack tepat di atas saya,” kata Quartararo.

    Dan hasilnya, Fabio harus puas di tempat kedua. Bagaimana menurutnya tentang hal ini? Dia menjawab, “Kami berada di jalur yang benar. Jika tidak, saya tidak akan bisa membalap pada waktu seperti itu. Hari itu tidak dimulai dengan baik, tetapi saya sudah meningkat selama tes dan saya berkendara lebih baik. Pengaturannya juga lebih baik.”

    Di sore hari, Quartararo menyelesaikan lima lap berturut-turut, kemudian beristirahat selama 45 menit dan mengulangi skenario ini. Meskipun P2, dia masih melihat beberapa hal yang harus diperbaiki di beberapa area. Jadi kurangnya kecepatan tertinggi terus menimbulkan kekhawatiran dibenaknya. Di zona pengereman pun, Quartararo belum merasa nyaman dengan M1 miliknya.

    Hasil Tes 3

    “Saya sedikit khawatir. Jika kami tidak bisa menyelesaikan masalah kami, Ducati akan ‘memakan’ kami di trek lurus. Kita harus tetap berada di depan mereka dan merobek celah di tempat lain. Di sela-sela saya melaju sekuat tenaga dan ban masih terlihat bagus. Dengan satu set di lap 15 saya masih bisa mengendarainya dengan dalam 1: 54 menit,” imbuhnya.

    “Saya belum melihat catatan waktu. Saya akan melakukannya ketika kita punya lebih banyak waktu. Saya tahu di area mana saya masih harus meningkat. Itu yang paling penting,” pungkasnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini