RiderTua.com – Apakah data Honda bisa dibocorkan Cal Crutchlow ke Yamaha.. Dia berujar bahwa, semua pabrikan memiliki DNA dan filosofi masing-masing… Di MotoGP musim 2021, Cal Crutchlow tak lagi berada di grid start. Pembalap asal Inggris itu kini menjadi tes rider tim pabrikan Yamaha. Selama liburan musim dingin, dia berjuang melawan sakit punggung yang dideritanya semenjak balapan di Portimao pada November lalu. Meski begitu, dia ingin memberikan data penting kepada yamaha selama tes resmi pertamanya di Qatar.
Cal Crutchlow (Yamaha): Semua Pabrikan Memiliki DNA dan Filosofi Masing-masing
Cal Crutchlow untuk pertama kalinya melakukan tes shakedown di Qatar untuk Yamaha sebagai tes rider baru. Bagi pembalap asal Inggris itu, ini merupakan awal petualangan baru setelah dia memutuskan berhenti sebagai pembalap reguler.
“Saya memiliki daftar panjang pekerjaan yang harus saya selesaikan. Tapi bagi saya, pertama harus bisa beradaptasi dengan motor. Saya sudah mengendarai Honda dan Ducati selama 7 tahun terakhir. Sekarang saya berbagi waktu di trek dengan dua pembalap lain di Qatar. Ini jelas akan memakan waktu,” kata Crutchlow, memohon kesabaran dari Yamaha.
Selain Crutchlow, Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane mengumpulkan impresi di lintasan. Artinya, Yamaha berada di Qatar dengan membawa kontingen besar. Untuk pabrikan, ini tentang mendapatkan data sebanyak mungkin. Dibandingkan dengan kebanyakan pesaingnya, Yamaha belum pernah melakukan tes.
Menanggapi hal ini, Crutchlow berkata, “Itu bukan keputusan saya, itu keputusan Yamaha. Tapi saya senang bisa berada di sini. Kami ingin masuk ke Sepang, tetapi tidak berhasil karena pembatalan. Beberapa hari pertama tidak akan mudah, tetapi ada cukup banyak yang harus dilakukan.
Pemenang GP tiga kali itu mengalami musim dingin yang berbeda dari sebelumnya. “Itu adalah bulan-bulan yang sulit. Saya menderita sakit punggung bagian bawah sejak balapan Portimao, dan saya pergi ke rumah sakit setiap minggu. Kami masih tidak tahu apa yang menyebabkan rasa sakit itu. Sangat buruk sehingga saya bahkan harus istirahat dari bersepeda. Saya harap tidak ada masalah pada motornya,” ungkap papa Willow itu.
Pembalap yang Sarat Pengalaman
Dengan pengalaman lebih dari 150 kali di kejuaraan dunia balap motor, Crutchlow bergabung ke Yamaha. Dia sekarang memiliki berbagai pengalaman membalap di ‘kopernya’, yang ingin dimanfaatkan oleh tim barunya itu.
“Pertanyaannya adalah mengapa mereka memberi saya pekerjaan itu. Ini memudahkan saya untuk memahami dan mengevaluasi berbagai hal. Saya mengerti bagaimana melaju cepat dengan motor yang berbeda. Tentu, saya mengalami tahun yang sulit di Ducati, tapi saya naik podium di pabrikan ini juga dan cepat di akhir musim,” kenangnya.
Ketika Crutchlow ditanya, apakah Honda perlu khawatir dia akan membocorkan informasi internal setelah kepergiannya? Pria berusia 35 tahun itu menjawab dengan tegas, “Tidak ada rahasia. Saya membawa pengalaman saya sendiri. Saya tidak berpikir itu masalah bagi satu produsen untuk menyalin yang lain.”
“Semua memiliki DNA dan filosofi masing-masing. Saya akan memberikan tanggapan dan masukan. Dan tentu saja saya akan membandingkan kesan saya, dengan kesan yang saya kumpulkan dari masa lalu. Tetapi itu tidak secara otomatis berarti bahwa, informasi saya dapat ditransfer ke setiap motor.”