Resmi: Savadori Gantikan Iannone karena ‘Kurang Pengalaman’!

RiderTua.com – Akhirnya apa yang terjadi dengan skuad Aprilia 2021 sungguh menarik, Massimo Rivola memilih Lorenzo Savadori (Italy, 27th) gantkan Iannone karena kurang pengalaman sebagai tes rider.. “Bradley (Smith) memiliki karakteristik yang cocok menjadi tes rider jauh lebih baik daripada Lorenzo (Savadori), karena Lorenzo tidak memiliki pengalaman, dan itu memengaruhi pilihan kami,” kata CEO Aprilia Racing Massimo Rivola yang menjelaskan mengapa pilihan pembalap kedua bersama Aleix Espargaro (Spain,31th) dibuat lebih awal dari yang direncanakan. Dan dia mengungkapkan apa yang dia harapkan dari Lorenzo Savadori tahun ini. Kenapa Bradley Smith (Inggris, 30th) yang lebih pengalaman justru tidak dipakai?.

Resmi: Savadori Gantikan Iannone karena Kurang Pengalaman!

Sebelumnya pada akhir musim 2020, Massimo Rivola menekankan bahwa keputusan hanya akan dibuat setelah tes musim dingin apakah Bradley Smith atau Lorenzo Savadori akan mendapatkan tempat sebagai rekan Aleix Espargaro sebagai pembalap reguler. Namun pada presentasi tim kemarin(04/03), Savadori diperkenalkan sebagai rekan baru gantikan Iannone.

Alasan CEO Aprilia Racing Massimo Rivola kenapa keputusan dibuat lebih awal karena pilihan pembalap reguler memicu reaksi berantai yang juga berdampak pada orang lain. “Dan memilih orang lain dalam tim untuk mengembangkan tim juga penting. Bradley memiliki karakteristik yang cocok menjadi tes rider jauh lebih baik daripada Lorenzo, karena Lorenzo tidak memiliki pengalaman, dan itu memengaruhi pilihan kami.”

Alasan Bisnis

Rivola menambahkan… “Saya pikir Bradley telah melakukan pekerjaan yang sangat baik selama dua tahun terakhir dan tentu saja akan lebih baik untuk terus bersamanya, tetapi itu tidak akan terjadi. Dia seorang pembalap dan ingin balapan. Kami memutuskan secara berbeda untuk alasan bisnis dan saya menghormati bahwa dia tidak senang tentang itu. Tapi kami sangat terbuka untuk memberinya pekerjaan sebagai tes rider dan mungkin mengatur beberapa balapan wildcard agar dia tidak kehilangan semangat balapnya. Ada alternatif lain, tapi kami ingin melanjutkan seperti dulu. ”

Aprilia tidak ingin berharap terlalu banyak dari Savadori, yang baru mengikuti tiga balapan MotoGP.. “Lorenzo mungkin adalah rookie tertua, karena dia tidak pernah balapan di beberapa trek GP. Pembalap Moto2 memiliki peluang lebih baik untuk melakukan revving daripada pembalap superbike. Tapi Lorenzo memperebutkan tiga balapan tahun lalu dan balapan ketiga sudah sangat menjanjikan. Dan itu memberikan kesan yang baik bagi kami,” kata bos Aprilia itu..

Massimo Rivola menekankan.. “Saya berharap Lorenzo meningkat seiring berjalannya musim. Saya tidak berharap dia mengalahkan Aleix, tetapi lebih dekat dan lebih dekat dengannya. Saya tidak berpikir akan adil untuk menetapkan tujuan mengingat hasilnya. Tetapi pada akhirnya Anda akan diukur terhadap rekan satu tim Anda dan Aleix adalah tolok ukur yang baik untuk semua orang yang menjadikannya sebagai rekan tetap”.

“Memang butuh waktu, seperti yang dibuktikan Andrea Iannone pada 2019. Ini super cepat, tapi pada awalnya tidak secepat Aleix, yang setelah bertahun-tahun tahu bagaimana memaksimalkan motornya. Saya pikir Lorenzo adalah pria cerdas yang sangat berdedikasi. Saya mengikuti latihan musim dinginnya dan saya berharap dia bisa melanjutkan peningkatan performa yang dia tunjukkan di beberapa balapan pertama, ” pungkas Rivola..