RiderTua.com – Segmen sepeda motor petualang alias adventure semakin ramai dengan hadirnya sejumlah model baru yang unggul. Sebut saja BMW R125 GS dan Ducati Multistrada yang cukup terkenal, dan ini membuat Harley-Davidson tertarik untuk menjajal segmen tersebut. Sehingga Harley-Davidson Pan America diluncurkan secara resmi untuk menantang R125 GS serta Multistrada. Desainnya berbeda jauh dengan model Harley pada umumnya.
Baca juga: Harley-Davidson Siapkan Mesin V-Twin ‘Super’?
Harley-Davidson Pan America Menantang R125 GS
Merek asal Amerika Serikat ini sudah lama dikenal dengan sejumlah produk motor bergaya cruiser yang ikonik. Tapi kehadiran Pan America mungkin akan membuat banyak orang terheran-heran. Bagaimana tidak, desainnya tak menampakkan kesan ala motor cruiser, melainkan motor adventure yang gagah.
Memang masih ada kesan klasik pada model ini jika dilihat dari desain tangki serta lampu depannya yang mengotak. Sisanya berupa kesan ala motor petualang yang agresif dan tangguh. Motor jenis ini tak jarang sangat diandalkan ketika melewati jalanan off-road, pasir, bahkan lumpur sekalipun.
Motor Petualang Sejati
Agar performanya lebih optimal dan bobotnya lebih ringan, maka Harley menempatkan mesin 1.250 cc bertenaga 150 hp pada sasisnya. Lalu penunjang performa lainnya seperti suspensi depan-belakang semi-active, mode berkendara, dan adaptive ride height (ARH) tersedia pada Pan America. Fitur ARH berguna untuk menyetel ketinggian motor secara otomatis, seperti saat berhenti maka tinggi motor akan direndahkan sedikit.
Tak sampai disitu, kelengkapan yang dimiliki Pan America masih cukup banyak. Dari lampu LED, tangki bensin 21 liter, serta cruise control, dan untuk varian Special ditambahkan tire pressure monitoring system, adaptive headlamp, dan penghangat setang. Sepertinya itu akan menjadi fitur unggulan bagi Pan America untuk menghadapi rival sekelasnya.
Meski sudah dikenalkan, Harley-Davidson belum mengumumkan harga untuk Pan America. Tapi melihat dari fitur, mesin, serta performa off-road pada model ini, mungkin dibanderol hingga lebih dari Rp 1 miliar.
