RiderTua.com – Dengan ikut terlibat dalam ajang balap MotoGP merek KTM semakin dikenal dunia (global), sementara Kawasaki justru meninggalkannya… Petinggi KTM ungkap bahwa ada keuntungan bisnis saat terlibat di MotoGP… Sebelum melakoni musim ke-5 di kelas MotoGP, anggota dewan KTM Hubert Trunkenpolz berbicara tentang keuntungan bisnis dari komitmen dengan MotoGP. Tak melulu hanya karena uang semata, tapi dia juga berkata, “Tentu saja kami juga berbicara tentang gelar.” Apakah jualan motor KTM laris manis dengan ikut MotoGP? Simak penuturannya..
Dengan Ikut MotoGP Merek KTM Semakin Dikenal, Kawasaki?
Di musim keempat MotoGP, KTM merayakan kemenangan di kelas utama kejuaraan dunia balap motor untuk pertama kalinya. Rookie Brad Binder, berhasil mewujudkan impian pabrikan asal Austria itu di GP Brno pada 9 Agustus 2020.
Saat presentasi tim untuk musim 2021, petinggi KTM Hubert Trunkenpolz mengenang kembali kesuksesan bersejarah itu. Dia juga berbicara tentang salah satu momen paling emosional dalam hidupnya. Dia mengungkapkan, “Apakah itu terkait langsung dengan kemenangan MotoGP atau tidak. Tetapi saat ini, bisnis motor kami mulai booming tahun lalu. Meskipun ada krisis kesehatan.”
“Pada bulan Juni, kami bisa melihat bahwa seluruh bisnis kendaraan roda dua akan mendapatkan keuntungan dari terjadinya krisis kesehatan. Tetapi apa yang terjadi di rentang waktu Juli hingga Agustus, lebih dari memenuhi harapan terbesar kami. Saya tidak ingin mengaitkannya secara langsung dengan kemenangan MotoGP, tapi kemenangan MotoGP tentunya tidak ada salahnya.”
Motor KTM Laris Manis
Ketika Hubert Trunkenpolz ditanya, apa keuntungan bisnis jika terlibat di MotoGP?
Petinggi KTM itu menjawab, “Kita harus memaksakan kesadaran tentang merek global. Jika kita ingin menghadirkan merek motor sport secara global seperti KTM, maka kita hanya perlu memilih format global. Dan MotoGP adalah format tersebut.”
“Sejauh ini, komitmen kami berdampak sangat positif terhadap angka penjualan kami. Kami sangat puas dengan tingkat kesadaran merek atau peningkatannya, di banyak negara di luar Eropa dimana merek KTM dikenal.”
“Dalam hal ini, bagi kami komitmen di MotoGP bukan hanya tentang kegembiraan, tantangan, dan komitmen olahraga. Tetapi benar-benar mutlak karena bisnis semata.”
Pada 2021, KTM baru memasuki musim MotoGP kelima. Dengan demikian, KTM menjadi tim pabrikan termuda dalam sejarah dari enam pabrikan di kelasnya. Tetapi KTM memiliki struktur terluas, mulai dari kejuaraan Talent Cup hingga MotoGP. Apa tujuan KTM?
Trunkenpolz menjelaskan, “Tentu saja, ini memberikan kesempatan kepada anak-anak muda. Ada dua contoh nyata tentang seberapa baik program ini bekerja. Contohnya Brad Binder dan Miguel Oliveira. Keduanya berasal dari formula junior kami, dan keduanya sekarang menjadi pembalap MotoGP kami. Saya pikir tidak ada yang perlu ditambahkan. Ini adalah cara kami, dan kami akan melanjutkannya.”
