RiderTua.com – KTM berujar ada 4 pembalap muda berbahaya di Yamaha dan Suzuki, namun KTM percaya mereka punya jagoannya.. Tim asal Austria itu banyak berharap pada pembalap line-up barunya tahun depan… Oliveira dan Binder harus segera di proyeksikan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP.. Dan itu harus segera terwujud selagi masih muda dan kuat. Jika tidak, itu tidak akan pernah terjadi… Hubert Trunkenpolz sudah mengetahui visi ambisius dari Stefan Pierer, CEO KTM (Kronreif & Trunkenpolz, Mattighofen) ..
Hubert Trunkenpolz merupakan paman dari Erich Trunkenpolz, yang memimpin KTM (KTM singkatan dari Kronreif & Trunkenpolz, Mattighofen) menuju kesuksesan skala internasional dan sekarang menjabat sebagai anggota dewan KTM AG. Dia mengatakan sudah mengetahui visi ambisius dari CEO-nya itu (Stefan Pierer).
“Dia yang memberikan perintah. Itu pengumuman yang bagus dari bos. Tidak apa-apa. Tapi kita semua tahu betapa sulitnya di Kejuaraan Dunia MotoGP,” ujar Trunkenpolz dalam sebuah wawancara.
“Saya setuju dengan Stefan Pierer, pada titik tertentu kita fokus pada tujuan kami. Dalam bisnis, hal ini tidak dapat diprediksi, karena tahun 2020 terlihat jelas dengan semua kejutan ini. Kami pasti dalam posisi yang sangat bagus. Kami memiliki 3 pembalap di line-up kami yang memenangkan balapan musim lalu, yaitu Oliveira, Binder, dan Petrucci.”
Pada tahun 2020, Joan Mir memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP di usia 23 tahun. Hubert Trunkenpolz hadir menyaksikan langsung 6 balapan MotoGP dan menyaksikan kemajuan para pembalap generasi baru.
“Oliveira dan Binder telah berkecimpung dalam bisnis ini cukup lama. Jika kita ingin memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP, itu harus segera terwujud. Jika tidak, itu tidak akan pernah terjadi.”
“Sekarang ada beberapa pembalap muda yang ‘berbahaya’, misalnya Morbidelli, Quartararo, Mir, dan Rins. Mereka semua pembalap yang cepat. Dan memang benar, Suzuki selalu menjadi patokan kami. Orang-orang Jepang sekarang telah mempersembahkan sesuatu lagi.”
“Terlepas dari kejuaraan yang kami ikuti, pada titik tertentu kami ingin memenangkan gelar. Ini persis sama di MotoGP,” kata Trunkenpolz.
“Saya tidak akan mengatakan bahwa kami tidak memiliki peluang dalam perebutan gelar tahun depan. Motor kami benar-benar berada di jalur yang tepat sekarang. Kita akan lihat penampilannya, saat kapten pembalap kami Pol Espargaro pergi (ke Honda). Dia bisa finis ke-2 tahun ini tanpa jatuh di Brno dan Spielberg.”
“Tetapi jika kedua pembalap kami dalam kondisi yang baik, saya yakin mereka akan berjuang untuk memperebutkan gelar. Pit Beirer juga berharap banyak dari pembalap baru kami Danilo Petrucci.”
Mampukan KTM memberikan tontonan menarik tahun depan dengan formasi sekarang..?
This post was last modified on 31 Desember 2020 09:29
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment