Categories: MotoGP

Filosofi di Balik Pengembangan GSX-RR: ‘Alon-Alon Asal Kelakon’

RiderTua.com – Sebelum musim 2021, project manager Suzuki MotoGP Shinichi Sahara menjelaskan filosofi di balik pengembangan GSX-RR. Selangkah demi selangkah, secara keseluruhan dan tak mau gegabah (mirip Alon-Alon Asal Kelakon). Karena perubahan yang drastis akan mempengaruhi balans motor secara keseluruhan.. Manajer Proyek Suzuki juga mengatakan, tanpa Joan dan Alex, mereka tidak dapat mencapai hasil fantastis… Dimana Joan Mir dan Alex Rins membawa pulang gelar dunia 1 dan peringkat 3 tahun lalu.

Filosofi di Balik Pengembangan GSX-RR

Pada tahun 2020, Suzuki memenangkan gelar pembalap di kelas utama kejuaraan dunia balap motor bersama Joan Mir untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Tak hanya itu, Suzuki Ecstar juga merebut mahkota tim. Kesuksesan Suzuki ini juga berkat Alex Rins yang menempati tempat ke-3 di kejuaraan dunia. Setelah melakoni 14 balapan, pabrikan asal Hamamatsu itu meraih 11 podium dengan dua pembalapnya.

Ketika Shinichi Sahara ditanya, apakah GSX-RR merupakan motor terbaik di MotoGP atau apakah pengendaranya yang membuat perbedaan? “Saya kira itu adalah motornya. Kadang saya berpikir, akan lebih menarik jika beberapa pembalap lain menguji Suzuki, tapi itu tidak mungkin terjadi,” jawab pemimpin proyek MotoGP Suzuki.

“Tentu saja, Joan berkembang pesat dari musim rookie hingga tahun keduanya. Tanpa Joan dan Alex, kami tidak dapat mencapai hasil fantastis ini tahun lalu. Tahun ini juga tidak, tidak ada yang mudah,” kata Sahara.

“Pembalap tidak pernah puas dengan motor, itu normal dan berlaku untuk setiap pabrikan. Kami harus selalu berusaha meningkatkan motor, dan hal yang sama berlaku untuk pembalap. Begitulah yang terjadi di dunia balap. Jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa motor kami adalah yang terbaik. ”

Para pesaing sering menyebut GSX-RR sebagai paket terbaik dan motor MotoGP paling seimbang. Bagaimana Sahara menanggapi hal ini? “Seperti yang saya katakan, seorang pembalap tidak pernah puas dengan motornya. Mereka selalu membutuhkan lebih dan lebih untuk balapan. Kami tentu saja bergerak maju dengan pengembangan GSX-RR, dalam jangka pendek dan panjang,” imbuhnya.

“Gaya kami selalu sama. Kami hanya mencoba meningkatkan motor selangkah demi selangkah, secara keseluruhan. Karena terkadang perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam hasil, baik ke arah yang baik atau buruk. Itulah mengapa kita harus berhati-hati dan mengambil langkah demi langkah. Itu adalah filosofi kami dan saya percaya itu akan menjaga keseimbangan GSX-RR kami,” pungkas pria asal Jepang tersebut.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024