RiderTua.com – Pendapat jujur Dovi tentang Jack Miller dan Pecco Bagnaia… Untuk musim 2021, Tim pabrikan Ducati secara resmi akan melakukan presentasi online motor MotoGP barunya pada 9 Februari mendatang. Pembalap yang sudah 8 tahun memperkuat pabrikan asal Borgo Panigale, Andrea Dovizioso tidak lagi menjadi bagian dari skuad. Tak hanya Dovi, Ducati juga ‘menendang’ Danilo Petrucci bahkan sebelum balapan musim 2020 digelar. Mereka berdua kini digantikan pembalap muda, Jack Miller (26 tahun) dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (24 tahun). Bagaimana pendapat Dovi tentang duet baru di tim pabrikan Ducati?
Andrea Dovizioso meraih 14 dari 15 kemenangannya di MotoGP untuk Ducati, ditambah 40 dari 62 tempat podiumnya di kelas utama. Berkat torehannya ini, Dovi menjadi pembalap MotoGP tersukses kedua untuk Ducati setelah Casey Stoner. Pada 2017, 2018 dan 2019, pembalap asal Italia itu menyelesaikan Kejuaraan Dunia di tempat kedua secara keseluruhan, hanya dikalahkan oleh Marc Marquez.
Setelah 8 tahun bersama dan melakoni musim 2020 yang mengecewakan, Dovi dan pabrikan asal Borgo Panigale itu berpisah. Tak hanya Dovi, Ducati juga ‘menendang’ Danilo Petrucci bahkan sebelum balapan musim 2020 digelar. Mereka berdua kini digantikan pembalap muda, Jack Miller (26 tahun) dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (24 tahun).
Meski Miller maupun Bagnaia belum pernah menang di Desmosedici, direktur balap Ducati Gigi Dall’Igna berharap mereka bisa bersaing di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2021.
Ketika Dovizioso ditanya, bagaimana pendapatnya mengenai duet baru di tim pabrikan Ducati? “Jack memiliki pengalaman dan bakat yang mengesankan,” kata Dovi mengenai pembalap asal Australia yang 4 kali naik podium pada musim 2020. Miller melewatkan kemenangan MotoGP pertamanya di trek kering Valencia hanya dengan 0,093 detik.
“Dia bisa menjadi pembalap yang tepat untuk Ducati, karena dia tidak melihat atau tidak ingin melihat hal-hal tertentu. Dan itu membantu para insinyur karena mereka ingin mengatur segalanya. Semua orang melakukan pekerjaan bagiannya,” imbuh mantan pembalap pabrikan Ducati itu.
Mengenai Pecco, pembalap berusia 34 tahun dari Forlì itu berkata, “Saya harus mengenal Pecco lebih baik. Terkadang dia sangat cepat, jadi ada potensi. Tetapi kita harus melihat, apakah segala sesuatunya berjalan sangat baik atau sangat buruk, kita memahami mengapa hal itu bisa terjadi.”
Pecco berhasil naik podium MotoGP untuk pertama kali. Namun, dia harus mengubur untuk meraih kemenangan kandang di GP Emilia Romagna-Misano karena terjatuh. Dalam 6 balapan terakhir musim 2020, Juara Dunia Moto2 2018 itu gagal masuk 10 besar.
This post was last modified on 23 Januari 2021 07:02
RiderTua.com - Yamaha NMax versi yang di Eropa punya spek mesin 125cc sama seperti versi di Jepang, berbeda dengan yang…
RiderTua.com - Tahun lalu, pembalap Ducati menyapu bersih podium GP Prancis (Bezzecchi, Martin dan Zarco). Namun juara dunia Pecco Bagnaia…
RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…
RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…
RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…
RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…
Leave a Comment