Home Otomotif Penjualan Mobil Lamborghini Turun, Tapi…

    Penjualan Mobil Lamborghini Turun, Tapi…

    RiderTua.com – Ternyata penjualan mobil Lamborghini tahun 2020 turun dari yang diduga sebelumnya. Seharusnya merek mobil super seperti Lamborghini tak mengalami penurunan penjualan akibat kondisi pasar, tapi sepertinya itu tak bisa dihindari. Penjualan mobil Lamborghini turun hingga 9 persen, dan itu penurunan cukup besar bagi mereka. Tapi nyatanya itu tak mempengaruhi proses pengiriman unit ke konsumen.

    Penjualan Mobil Lamborghini Turun Hingga 9 Persen

    Mungkin bagi merek setenar Lamborghini dianggap tahan kondisi pasar yang masih memburuk sampai sekarang. Nyatanya tidak, karena terbukti dari hasil penjualan yang diperolehnya pada tahun 2020 menunjukkan penurunan hingga 9 persen. Memang itu bukan angka yang besar, tapi punya dampak besar bagi hasil penjualan merek berlogo banteng tersebut.

    Selain dampak dari penurunan pasar, penutupan sementara pabrik tempat memproduksi mobil Lamborghini juga menjadi penyebab lainnya. Memang mereka tak mampu mengembalikan keadaan setelah pabriknya kembali dibuka. Tapi dari situlah Lamborghini mencatatkan rekor penjualan yang cukup mengesankan.

    Penjualan mobil Lamborghini turun

    Pencapaian Rekor Distribusi

    Lamborghini melihat paruh kedua tahun 2020 sebagai pencapaian terbaik dalam penjualan mobil ke konsumen. Bahkan pencapaian tersebut menjadi yang terbaik sejak mereka mulai berjualan mobil untuk pertama kalinya. Sepertinya ini membuktikan kalau konsumen masih mau membeli produk Lamborghini ditengah situasi seperti sekarang.

    Soal produk Lamborghini, Urus menjadi mobil terlarisnya pada tahun lalu, dengan unit terjual mencapai 4.391 unit. Sementara model lainnya seperti Huracan mencatatkan penjualan sebanyak 2.193 unit dan Aventador 846 unit. Nampaknya tren mobil SUV sudah sukses menghasilkan Urus sebagai mobil terlaris Lamborghini.

    Artinya sepanjang tahun 2020, Lamborghini hanya mampu menjual sekitar 7 ribu unit mobil saja. Memang itu angka yang kecil, tapi bagi produsen supercar angka ini masih terbilang cukup besar. Mungkin itu belum termasuk penjualan model edisi terbatas atau unit mobil yang dihadirkan dalam jumlah terbatas, seperti Sian.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini