Categories: Otomotif

Produksi Mobil Nissan Dikurangi, Kenapa?

RiderTua.com – Tak biasanya kapasitas produksi mobil Nissan sudah dikurangi sejak awal tahun ini. Padahal tahun 2021 bisa dijadikan kesempatan bagi produsen untuk memulihkan angka penjualannya setelah sempat terpuruk sebelumnya. Produksi mobil Nissan dikurangi kapasitasnya karena kondisi yang masih belum kondusif. Bahkan ini tak hanya terjadi pada Nissan, tetapi juga merek mobil lainnya seperti Honda.

Produksi Mobil Nissan Dikurangi Kapasitasnya Karena Kondisi

Selama ini Nissan sudah merilis sejumlah produk baru sepanjang tahun 2020 lalu. Dari Magnite, New Note e-Power sampai Kicks e-Power semuanya laku terjual di beberapa negara termasuk Indonesia. Tentu dengan banyaknya permintaan di berbagai negara membuat Nissan harus bekerja keras agar semua permintaan konsumennya terpenuhi.

Namun ada banyak kendala yang harus dihadapinya saat ingin memenuhi semua inden tersebut. Tak hanya karena masalah internalnya, tetapi juga kondisi pasar yang masih belum memungkinkan untuk berjualan mobil. Bahkan ini berdampak pada ketersediaan komponen mobil sehingga memaksa Nissan untuk mengurangi produksinya.

Bisa Memulih?

Akibatnya mereka harus ‘mengorbankan’ kapasitas produksi untuk Note e-Power, walau model terbarunya sudah dirilis beberapa waktu lalu. Tak hanya Nissan yang mengalaminya, tetapi juga Honda dengan produksi hatchback unggulannya, Fit alias Jazz. Mobil ini disebut sudah dikurangi kapasitasnya di pabriknya karena keterbatasan komponennya.

Meski begitu, tapi pasokan komponen semi-conductor mobil masih tak terganggu sampai sejauh ini. Walau hanya bisa bertahan hingga bulan depan, mereka percaya masih bisa melakukannya hingga saat itu tiba. Selain membatasi produksi, Honda berusaha semaksimal mungkin untuk menghemat pengeluaran saat melakukan pengembangan produk.

Nampaknya baik Nissan maupun Honda harus berjuang keras agar bisa bertahan dalam kondisi ini, walau itu artinya harus mengorbankan kapasitas produksinya. Tapi ketika kondisi sudah normal, maka bisa saja semuanya akan dipulihkan dan keduanya dapat memproduksi mobil seperti biasa.

This post was last modified on 12 Januari 2021 11:39

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

GWM Tank 500 Sudah Terjual Puluhan Unit?

RiderTua.com - GWM Tank 500 menjadi satu dari beberapa mobil terbaru yang dihadirkan oleh Great Wall Motor di Indonesia melalui…

8 Mei 2024

Fabio Quartararo : Ngobrol 3 Jam Bersama Mantan Teknisi Ducati, Bikin Saya Yakin dengan Proyek Yamaha

RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…

8 Mei 2024

Neta V Tidak Jadi Dihentikan Penjualannya?

RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Valentino Rossi Meninggalkan Yamaha Karena Cemburu

RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…

8 Mei 2024

Honda Pop 110i ES : Motor Bebek Unik yang Harganya Rp 30 Jutaan

RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…

8 Mei 2024

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024