Home Otomotif Tesla dan Persaingan Mobil EV di Indonesia

    Tesla dan Persaingan Mobil EV di Indonesia

    RiderTua.com – Kehadiran Tesla dan persaingan mobil listrik alias EV di Indonesia akan menjadi sesuatu yang menarik. Karena merek mobil asal Amerika Serikat ini bakal berhadapan dengan dua produsen yang sudah punya model EV. Tesla dan persaingan mobil EV di Tanah Air akan semakin seru dengan Hyundai dan Lexus. Mengingat keduanya sudah punya jagoannya masing-masing, yaitu Ioniq-Kona EV dan UX300e.

    Tesla dan Persaingan Mobil EV Dengan Hyundai dan Lexus

    Berbeda dengan produsen lainnya, Tesla menjadi salah satu produsen mobil listrik, dan akan menjadi satu-satunya di Indonesia. Kalau dilihat dari lini produknya, semuanya berjenis EV, dari Model X, 3, Y, S, sampai Cybertruck. Kelima produk Tesla ini juga mampu menorehkan hasil maksimal sepanjang tahun 2020 meski dalam kondisi tak menentu.

    Bahkan perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk dkk ini sudah berencana untuk memperluas ‘kekuasaannya’ di Benua Asia. Indonesia menjadi target utama bagi Tesla setelah Negeri Panda, karena terletak di posisi strategis. Terlebih kalau mereka mendirikan pabriknya disini, maka kedudukannya di Asia akan semakin kuat.

    Tesla dan persaingan mobil EV

    Semakin Ketat

    Tapi belakangan ini produsen lainnya sudah lebih dulu mencuri start dalam meluncurkan produk EV. Seperti Hyundai yang merilis dua mobil EV baru, yaitu Kona EV dan Ioniq, serta Toyota-Lexus dengan UX300e. Dengan kehadiran tiga produk baru dari dua kompetitornya, apa ini takkan membuat Tesla merasa ‘terancam’?

    Sebenarnya tidak, karena beginilah persaingan di segmen mobil, tak terkecuali mobil listrik. Malah dengan hadirnya sejumlah produk baru akan membentuk segmen baru di Indonesia, meski agak tertinggal dari negara lain. Tapi setidaknya dengan ini Tesla bakal dapat lawan yang setara dengannya serta untuk produk yang disediakannya.

    Dari harga jualnya, mobil Tesla masih lumayan mahal ketimbang mobil Hyundai, dan bisa dikatakan hampir setara dengan Lexus. Tentu saja karena mereka menempati di segmen yang berbeda, meski di Amerika Serikat harganya tak sampai tembus Rp 1 miliar lebih. Kalau pabriknya dibangun di Indonesia dan merakitnya secara lokal, harganya bisa menjadi lebih murah dan bersaing dengan Hyundai.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini