RiderTua.com – Lagi-lagi Honda umumkan recall sejuta mobil yang dilakukan secara global. Tapi kali ini bukan terkait airbag Takata ataupun pompa bahan bakar alias fuel pump, namun masalah lainnya. Honda recall sejuta mobil di seluruh dunia akibat masalah pada driveshaft, software, sampai saklar jendela. Tiga masalah dalam satu penarikan besar-besaran nampaknya akan membuat produsen otomotif ini pusing tujuh keliling.
Honda Recall Sejuta Mobil Akibat Masalah Driveshaft
Tentu ini bukan pertama kalinya Honda mengumumkan recall yang melibatkan hingga lebih dari sejuta unit mobilnya. Sebelumnya mereka menarik sekitar satu juta produknya setelah ditemukan cacat produksi pada airbag Takata yang dianggap berbahaya. Karena masalah ini sudah menimbulkan korban jiwa, maka Honda harus segera mengatasinya.
Kemudian masalah fuel pump atau pompa bensin yang sepertinya masih terus berjalan sampai sekarang. Tapi kabar ini baru sampai di Asia Tenggara beberapa bulan lalu, setelah Honda menarik sejumlah produknya di Indonesia serta Filipina. Kali ini ada tiga masalah yang harus ditangani mereka dalam satu recall besar.
Indonesia Ikut Kena?
Masalahnya cukup bervariasi, dari driveshaft dan software yang berpotensi mengalami malfungsi, sampai saklar jendela alias power window gampang panas atau overheat. Khusus power window, jika kabel dibiarkan lembab tanpa dikeringkan, maka komponennya bisa meleleh dan tak berfungsi dengan normal. Masalah ini juga sudah mengakibatkan kebakaran mobil lewat 16 laporan yang diterima Honda.
Sejumlah unit mobil yang kena recall bervariasi. Dari CR-V tahun produksi 2002-2006, Acura ILX 2013-2015, Honda Jazz atau Fit 2007-2008, Accord 2013-2015, sampai Civic Hybrid 2012. Ada juga yang melibatkan model terbaru seperti Insight dan Accord (termasuk Hybrid) untuk perbaikan masalah software.
Entah apakah Indonesia juga ikut kena dampaknya, mengingat dari daftar tersebut ada CR-V dan Jazz didalamnya. Sampai sekarang Honda Prospect Motor (HPM) tak memberikan jawaban apapun soal recall besar-besaran tersebut. Mengingat mereka masih membereskan penarikan akibat masalah fuel pump sebelumnya.