RiderTua.com – Rossi: Kejadian di musim 2020 seperti mitos lama Italia… Bintang Yamaha asal Italia itu berbicara tentang keadaan sulit, dan kalender yang tidak biasa dari musim 2020. Dia pun menyampaikan harapannya untuk Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2021, agar berjalan lebih baik.
“Pada awal musim, saya tidak menyangka krisis kesehatan dunia akan mengubah Kejuaraan Dunia MotoGP begitu banyak. Sangat sulit, itu sebenarnya juga musim yang sangat rumit. Dalam situasi ini semuanya menjadi sulit, apalagi jika melakukan perjalanan.”
“Kami hanya membalap di beberapa trek, seringkali ada dua kali balapan. Dan kami berada di beberapa lokasi pada waktu yang salah. Terkadang terlalu panas, seperti di Jerez. Dan terkadang terlalu dingin, misalnya di Le Mans. Namun, kami tetap memiliki ban yang sama seperti biasanya. Sulit untuk dihadapi,” keluh Valentino Rossi mengenang musim 2020 yang baru saja berlalu.
“Saya harus mengatakan bahwa ini adalah musim yang sulit untuk semua orang. Dan keadaan tersebut berdampak pada kejuaraan dunia,” kesimpulan dari pembalap pabrikan Yamaha tersebut, merujuk pada kalender darurat 2020. Kelas utama MotoGP, baru dimulai pada 19 Juli di Jerez. Diikuti 13 seri balapan lagi yang diselesaikan hanya dalam waktu 4 bulan, tetapi hanya di 9 sirkuit.
Kalender sementara untuk musim 2021 yang dipublikasikan, didasarkan pada tanggal dan tempat yang biasa (seperti sebelum 2020). Namun, semua tanggal harus melalui reservasi, karena bergantung pada perkembangan kondisi lebih lanjut dan keputusan terkait dari otoritas daerah masing-masing.
“Saya berharap, dan juga yakin bahwa tahun depan akan lebih baik. Menurut pendapat saya, kuncinya adalah mengadakan balapan di Eropa pada tanggal lama. Jerez di bulan Mei, Catalunya di bulan Juni. Saya berharap tahun depan setidaknya balapan Eropa akan berlangsung di trek yang berbeda dan pada waktu yang tepat.”
“Jika bisa terjadi seperti ini, itu akan menjadi kejuaraan dunia dengan level yang bagus. Mungkin akan sedikit lebih sulit berkendara ke luar Eropa. Tapi kita tidak akan mengetahuinya sampai tahun depan,” ujar The Doctore yakin.
Apakah pembalap berusia 41 tahun itu setuju bahwa musim 2020 adalah sejarah setelah hanya melakoni 14 balapan? “Jika ada lebih banyak balapan, di trek yang saya suka. Karena sebagian besar musim tahun ini berlangsung di trek yang bukan ‘teman’ saya. Maka saya akan siap,” kata nya.
Rossi tercatat 7 kali nirpoin (tanpa poin) di musim 2020 ini. Di peringkat Kejuaraan Dunia dia hanya menempati urutan ke-15. Rossi kehilangan dua balapan di Aragon karena terinfeksi, kerusakan mesin dan masalah elektronik serta mengalami kecelakaan balapan 3 kali berturut-turut.
“Tentu saja, banyak yang membenci tahun 2020. Ada banyak pembicaraan di Italia mengenai sebuah mitos lama. Yang mengatakan bahwa tahun kabisat itu buruk. Dan kemudian semuanya berjalan ke arah yang salah sejak awal. Tapi entahlah. Semoga saja tahun ini akan berlalu,” pungkas calon pembalap Petronas Yamaha itu sambil tersenyum.
“Tapi saya tetap harus mengatakan, Saya ingin mengikuti dua balapan lagi. Karena Anda harus selalu ingat, ‘Lebih baik balapan seperti ini daripada tidak sama sekali’. “
This post was last modified on 13 Desember 2020 09:10
RiderTua.com - Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro…
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
Leave a Comment