Categories: MotoGP

Bukan Minta ‘Ban Ghoib’, Ducati Menekan Michelin

RiderTua.com – Merasa kesulitan beradaptasi dengan ban baru Michelin, Ducati menekan Michelin.. Alasan bos Ducati cukup politis, bukan minta ban ghoib yang menguntungkan Ducati, tapi bagi semua.. “Kami menekan Michelin untuk memperbaiki situasi, tidak hanya untuk membantu Ducati, tapi juga tim lain yang memiliki masalah yang sama,” ujar bos tim merah, Davide Tardozzi.. Bahkan Ducati mengakui, tanpa Yamaha terkena sanksi bakalan sulit mendapatkan gelar konstruktor MotoGP tahun ini. Ducati ngotot minta ban depan baru karena jutaan investasi teknologinya sia-sia ketika berhadapan dengan karet bundar itu..

Bukan Minta ‘Ban Ghoib’, Ducati Menekan Michelin

Ducati tentu saja memenangkan gelar konstruktor MotoGP tahun ini. Tapi tidak ada yang bisa tertipu oleh tim merah itu. Pabrikan itu menurunkan enam motor di lintasan dan gelar ini tidak dapat dicapai jika Yamaha tidak menerima sanksi karena masalah mesin M1nya.. Karena pengembangan teknis dibekukan, satu-satunya ruang untuk bermanuver untuk dikilik adalah ban…

General manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengatakan kepada media Italia, Sky Sport… “Musim ini sulit dan memenangkan gelar konstruktor adalah tujuan penting bagi Ducati, karena ini menunjukkan validitas dari inovasi teknik yang dikembangkan selama bertahun-tahun di Desmosedici”.

Namun pernyataan Gigi tidak sepenuhnya benar.. Patut diingat, hasil ini juga karena adanya sanksi yang dijatuhkan kepada Yamaha karena melakukan cara yang dinilai non-regulasi, yaitu masalah katup (valve) pada mesin M1. Jika tidak, tidak akan melihat Ducati menjuarai kategori pabrikan MotoGP 2020.. Tim merah banyak alami kesulitan dengan ban.

Kekhawatiran tentang masalah ban ini terkonsentrasi dan berulang kali ditunjukkan oleh pembalap yang tidak lagi berada di dalam garasi Ducati, yaitu Andrea Dovizioso. Masalah yang diidentifikasi itu adalah ban belakang Michelin baru (produksi 2020). Dengan bagian yang tidak terlalu kaku, Michelin menawarkan cengkeraman yang berbeda pada titik tertentu, parameter baru yang belum diadaptasi oleh Desmosedici GP20.

Bukan Minta ‘Ban Ghoib’, Ducati Menekan Michelin

Ducati Meminta Ban depan Baru

Dengan pembekuan teknis tahun depan, tidak ada pengembangan mesin dan aerodinamis yang dapat dilakukan. Sedangkan untuk tes privat, mereka akan dikurangi seminimal mungkin. Kini yang tersisa hanyalah tertuju pada sumber dari semua kesulitan yaitu: Michelin.

Dan itulah yang dilakukan Ducati… Sebuah media Spanyol, As.com, melaporkan peryataan bos tim Ducati, Davide Tardozzi.. “Ini adalah situasi kami. Dengan ban baru, masalah di bagian depan semakin parah. Kami menekan Michelin untuk memperbaiki situasi (membuat ban depan baru), tidak hanya untuk membantu Ducati, tapi juga tim lain yang memiliki masalah yang sama”.

Tardozzi menambahkan…. “Kami akan melihat apa yang terjadi pada musim dingin ini dan apakah Michelin mengizinkan kami untuk mencoba ban depan (baru) lain selama tes kami di Malaysia dan Qatar. Ini situasi politik tim. Kami sangat berharap ban baru ini tiba”.

Ducati menghabiskan jutaan untuk melengkapi mesin MotoGP nya dengan teknologi untuk menghadapi lawan-lawannya di lintasan. Begitu banyak upaya dan investasi namun sia-sia ketika berhadapan dengan sebuah karet bundar..

This post was last modified on 6 Desember 2020 06:52

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024