RiderTua.com – Mungkin kedengarannya aneh kalau BMW harus korbankan kompetisi Formula E demi fokus ke hal lain. Tapi sebenarnya itulah yang terjadi, dimana merek asal Jerman ini akan mundur dari ajang balap bergengsi tersebut. BMW korbankan Formula E agar bisa fokus ke pengembangan mobil penumpang alias passenger car. Meskipun ajang balap ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengenalkan produk EV miliknya.
BMW Korbankan Formula E Agar Fokus ke Pengembangan Mobil
Tentunya banyak orang masih ingat dengan rencana BMW mengenalkan produk mobil listriknya di Indonesia ketika ajang Formula E akan dilangsungkan di Jakarta. Tapi menyusul dibatalkannya kompetisi tersebut, maka mereka tak jadi meluncurkannya. Walau BMW tetap merilis produk terbarunya yang terakhir diluncurkan beberapa bulan lalu.
BMW sudah lama mengikuti Formula E sejak tujuh tahun bergabung, dan mampu meraih kesuksesan. Sebenarnya mereka merencanakan ini sejak lama, tapi baru terealisasi pada tahun 2020. Entah apakah karena peluncuran produk terbarunya atau kondisi sekarang yang membuat prosesnya berjalan lambat.
Mobil EV
Merek mobil yang bermarkas di Munich ini sudah yakin untuk meninggalkan balap Formula E pada akhir musim depan. Ada alasan kenapa mereka tak mampu meneruskannya lagi, yaitu soal pengembangan e-drivetrain yang cukup rumit. Karena BMW harus bolak-balik melakukan transfer teknologi tersebut ke mobil produksi massal.
Tentu ini cukup merepotkan, bahkan bisa menelan biaya cukup besar jika teknologinya terbilang rumit. Dengan berhenti terlibat dalam Formula E, maka BMW bisa fokus ke elektrifikasi produk mobil penumpangnya. Teknologi terbaru e-drivetrain tersebut akan memasuki generasi kelima, dan disebut lebih canggih dari sebelumnya.
Sepertinya BMW sangat kerepotan selama beberapa bulan terakhir, setelah meluncurkan sejumlah produk terbaru seperti All New M3. Mereka juga terus mengembangkan line-up i-Series agar pilihan jenis model bisa semaki bervariasi. Terlebih setelah i3 dan i8 dihentikan produksinya sekitar setahun lalu dan tak ada kesempatan untuk kembali diproduksi lagi.
