RiderTua.com – MG Motor baru saja rilis EP Electric beberapa waktu lalu di negara tetangga, Thailand. Dengan dirilisnya mobil baru ini, maka line-up produk dari merek otomotif tersebut bertambah banyak dan bervariasi. MG rilis EP Electric disebut sebagai hasil rebadge dari Roewe Ei5 yang dijual di kampung halamannya. Jadi tak heran kalau keduanya terlihat begitu mirip.
MG Rilis EP Electric Hasil Rebadge Dari Roewe Ei5
Meski kelihatannya sebagai mobil baru, nyatanya EP Electric bukanlah produk yang benar-benar fresh di pasar. Karena model ini berupa versi lain dari Roewe Ei5 yang dijual di Negeri Tirai Bambu oleh SAIC, perusahaan induk MG Motors. Lalu MG 5 juga sejatinya merupakan kembaran dari Ei5.
Penampilan EP Electric tak jauh bedanya dengan Ei5 maupun MG 5, dengan desain model station wagon yang cukup sederhana. Walau berjenis mobil listrik alias EV, tapi entah mengapa MG tetap mempertahankan grille pada model yang satu ini. Meski terkesan sederhana, EP Electric masih tetap memperlihatkan kesan ala mobil bergaya Inggris.
Station Wagon
Interiornya juga begitu, masih sama persis dengan Ei5, tapi tentu yang membedakannya yaitu logonya. Sama seperti eksteriornya, bagian dalam kabin EP Electric nampak sederhana tapi tetap ada kesan mewah seperti ‘British cars’. Interior yang simpel tapi modern menambah kesan kenyamanan bagi penggunanya saat berkendara.
Karena berjenis EV, maka EP Electric mengandalkan motor listrik bertenaga 160 hp dan torsi 260 Nm. Sehingga mobil ini sanggup melaju secepat 8,8 detik untuk tembus kecepatan 185 km/jam. Ditambah dengan dukungan baterai lithium ion 50,3 kWh, EP Electric bisa menempuh jarak sejauh 380 km dalam keadaan baterai penuh.
MG Motors mematok harga Rp 462,4 jutaan, cukup murah untuk sebuah mobil listrik seperti EP Electric. Pemasangan MG Home Charger bahkan termasuk didalamnya, sehingga konsumen yang membelinya bisa mendapat bonus tambahan. Tentu ini kedengarannya mengejutkan, karena EP Electric tak dirakit di Thailand, melainkan di kampung halaman SAIC.