RiderTua.com – Tak biasanya mobil kembar Rush dan Terios mampu ungguli penjualan di kelasnya pada Oktober lalu. Padahal keduanya sempat diungguli oleh model lainnya di segmen low SUV, sebelum merebut tahtanya kembali. Rush dan Terios ungguli hasil penjualan Xpander Cross dan XL7 yang biasanya selalu berada di posisi teratas. Termasuk BR-V yang kondisinya makin memprihatinkan.
Rush dan Terios Ungguli Penjualan Xpander Cross dan XL7
Memang Rush dan Terios menjadi low SUV yang sudah cukup lama dijual di Tanah Air, dan keduanya tak saling ‘menyerang’ satu sama lain. Sebagai mobil kembar hasil kerja sama Toyota-Daihatsu, tentunya Terios dan Rush hidup rukun layaknya model kembar lainnya. Meski demikian, keduanya memiliki rivalitas dengan model sejenisnya.
Selama beberapa bulan terakhir pada tahun ini, Rush-Terios mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada bulan April dan Mei. Hal ini juga dirasakan oleh model LSUV lainnya, bahkan Terios dan BR-V tak terjual sama sekali pada bulan Mei lalu. Tapi sejak saat itu hasilnya mulai meningkat sedikit demi sedikit sejak bulan Juni hingga Oktober.
Kembali Mendominasi
Untuk hasil penjualan bulan Oktober, Rush terjual paling banyak dengan perolehan 3.227 unit. Meski terlihat jauh lebih banyak dari model sekelasnya, hasil ini rupanya menurun sedikit dari bulan September lalu yang mencapai 3.313 unit. Begitupun yang dialami Terios, dimana hasilnya turun dari 1.514 unit menjadi 1.138 unit.
Sementara Mitsubishi Xpander malah bernasib sebaliknya, dimana hasilnya meningkat menjadi 846 unit, naik dari sebelumnya yang hanya sebesar 727 unit. Tapi selisihnya cukup jauh jika dibandingkan dengan Rush dan Terios. Hal yang sama juga terjadi pada XL7, dengan hasil meningkat menjadi 567 unit, tapi selisihnya dengan duo SUV tersebut masih jauh.
Setidaknya kedua LSUV ini masih lebih beruntung jika dibandingkan dengan Honda BR-V. Model tersebut hanya mampu menjual 46 unit saja sepanjang Oktober lalu, meski juga ikut naik sedikit dari bulan September. Agaknya performa penjualan BR-V sudah cukup buruk jika dibandingkan pada awal tahun 2020.
