RiderTua.com – Jorge Lorenzo kini ibarat menabur angin, menuai badai dan cerita tentang bumi itu persegi (kotak).. Juara dunia MotoGP lima kali itu berkomentar di media sosial ketika Cal Crutchlow diumumkan sebagai tes rider Yamaha. Menyatakan dengan menggantinya (Lorenzo diganti oleh Crutchlow) seperti “menukar emas dengan perunggu”. Pembalap Inggris itu membalasnya hari kamis lalu dengan: skill dan bakat yang dimiliki Lorenzo tidak membuatnya menjadi pembalap tes yang hebat.. Lorenzo panas dan membalasnya lagi dengan kalimat.. “Mengatakan bahwa saya bukan tes rider yang baik sama seperti mengatakan bahwa bumi itu kotak,” balas Lorenzo.. Wes angel wes, duel lambe turah…
Juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo membalas komentar Cal Crutchlow terkait peran pembalap Spanyol itu sebagai pembalap tes Yamaha tahun ini. Crutchlow akan menggantikan Lorenzo tahun depan sebagai pembalap tes resmi Yamaha. Setelah menandatangani kesepakatan untuk kembali ke pabrikan Jepang awal bulan ini.
Rencana tes yang akan dilakukan Lorenzo dengan Yamaha dibatalkan akibat kondisi kesehatan global. Pembalap Spanyol itu hanya mengendarai empat hari di atas M1 versi 2019 pada bulan Februari di Sepang dan Oktober di Sirkuit Algarve – Portugal. Dimana dia menjadi yang terakhir berakhir dan dia tertinggal empat detik, yang cukup dijadikan alsan bagi Yamaha untuk mendepaknya..
Akibat di depak dan digantikan Crutchlow itu maka Lorenzo menyindir Yamaha bawah dirinya adalah ’emas’ dan Crutchlow adalah ‘perunggu’nya.. (Bahkan bukan perak dan Yamaha menukarnya…)
Crutchlow tidak terpengaruh oleh komentar ini, dan pada hari Kamis di Portugal dia berujar bahwa bakat “sangat istimewa” Lorenzo tidak selalu berarti dia akan menjadi tes rider yang kuat.
Sejak itu Lorenzo menanggapi hal ini di media sosial, dengan menyatakan: “Mengatakan bahwa saya bukan tes rider yang baik sama seperti mengatakan bahwa Bumi itu persegi (kotak). Insinyur dan pembalap yang berbagi garasi dengan saya di Yamaha dan Ducati tahu betapa bagusnya saya dalam mengembangkan motor. Dan membantu mereka membuatnya lebih cepat”.
Lorenzo melanjutkan, “Jika kita hanya berbicara tentang angka, itu fakta bahwa setelah saya meninggalkan kedua tim, jumlah kemenangan per musim menurun. Tentang Cal, dia telah menjadi salah satu pembalap dengan lebih sedikit kemenangan dan lebih banyak kecelakaan dalam 10 tahun terakhir.
“Saya pikir dia akan menjadi tes rider yang baik … untuk menguji seberapa rumit motornya.”
Sebagai catatan, Lorenzo berhasil memenangkan balapan untuk Yamaha dan Ducati selama karir MotoGP-nya. Namun di Honda dia tidak mencatatkan finis 10 besar musim lalu di atas RC213V pada musim 2019.
Sebaliknya Crutchlow di Honda telah memenangkan tiga balapan dalam karirnya, semuanya di LCR – Honda. Pembalap Inggris itu satu-satunya pembalap Honda tahun lalu yang naik podium selain juara dunia Marc Marquez.
Masa depan Lorenzo tidak jelas saat ini setelah kehilangan posisi sebagi tes rider Yamaha.. Namun pembalap Spanyol itu mengonfirmasi bulan lalu bahwa dia memiliki opsi dengan Aprilia untuk menjadi penguji mereka tahun depan.
This post was last modified on 22 November 2020 06:28
RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…
RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
Leave a Comment