Categories: MotoGP

Vinales Frustrasi dan Mengundurkan Diri dari Perebutan Gelar

RiderTua.com – Vinales frustrasi dan mengundurkan diri dari perebutan gelar… Sebagai pengembang M1 setelah Rossi, Vinales alami kebuntuan, tidak ada yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa motornya.. Haruskah pengembangan diberikan pada Quartararo tahun depan?… Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu menyerah untuk memperebutkan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Meskipun dia masih berada di peringkat ke-3 klasemen saat ini. Di Valencia dia harus memulai dari pit lane. Tapi dia juga mengatakan, bahwa dia tidak akan mengambil risiko agar tidak membahayakan dirinya sendiri.

Vinales Frustrasi dan Mengundurkan Diri dari Perebutan Gelar

Meski Maverick Vinales masih menjadi salah satu penantang gelar, pembalap asal Spanyol itu telah ‘mengundurkan diri’. Di MotoGP Valencia, Vinales harus start dari pit lane karena sudah melebihi jumlah mesin yang diijinkan. Tetapi juga dari sudut pandang persaingan poin, Vinales tidak lolos di Q2. Dia menyelesaikan kualifikasi di tempat ke-15.

Dengan sedih Vinales mengatakan, “Saya tidak akan mengambil risiko apa pun pada hari Minggu. Jika motornya tidak berfungsi, saya tidak bisa melakukan catatan waktu yang baik. Atau saya tidak bisa mengejar pembalap terbaik, maka saya tidak akan membahayakan diri sendiri atau mengambil risiko cedera.”

Vinales tentu saja adalah seorang pembalap sejati, tetapi musim telah meninggalkan jejaknya. “Saya akan mencoba untuk memaksimalkannya, tapi itu akan sangat sulit. Kita akan lihat bagaimana perasaanku. Jika bagus saya akan terus memacu, dan jika buruk saya tidak akan melakukannya. Jika saya hanya bisa mencapai posisi 14, tidak ada bedanya bagi saya. Hanya akan mendapat 2 poin.”

Dalam pertarungan memperebutkan gelar, setiap poin pada akhirnya dapat ditentukan. Selisihnya saat ini 19 poin dari pemuncak klasemen Joan Mir.

Vinales Frustrasi dan Mengundurkan Diri dari Perebutan Gelar

Ada Banyak Faktor

Tapi bukan hanya karena kurang percaya diri pada motornya, tapi juga persiapannya yang sekedarnya. Lagi pula, tidak ada yang bisa menemukan pengaturan yang tepat dalam kondisi trek kering.

Vinales juga mengakui, “Saya khawatir tentang itu. Tingkat cengkeraman sangat rendah. Di FP2 saya hampir tidak punya grip dan punya masalah besar dengan motornya. Tapi saya tidak ingin terlalu memikirkannya.”

“Saya sudah lama tahu, bahwa saya harus menggunakan mesin lain. Bahkan setelah GP Austria, kami tahu kami dalam kesulitan. Kami tidak bisa berharap melakukan lebih untuk yang terbaik. Kami melakukan kesalahan dan harus membayarnya.”

Ada banyak faktor yang menentang Vinales saat ini. Dia juga berkata, “Situasinya aneh. Ada banyak hal yang menjadi perhatian kami. Kami memiliki masalah dengan mesinnya. Saya tidak memiliki perasaan terbaik saat mengendarai motor. Motornya bagus di Misano dan Jerez, tapi di sisa musim ini adalah mimpi buruk.”

“Kami seringkali tidak kompetitif. Selain itu, semakin banyak anggota kru yang diturunkan. Kami tidak memiliki pembalap pengganti yang bagus. Kami sendirian dan tidak memiliki cukup pengalaman untuk mengatasinya. Jika motor tidak berfungsi, Anda bisa melupakan seluruh balapan akhir pekan.”

Tahun yang Hilang

Yang pasti kini Vinales frustrasi dan mengundurkan diri dari perebutan gelar.. Kedengarannya seperti tahun yang hilang. Vinales menanggapi, “Saya tidak ingin menyakiti diri saya sendiri lagi. Aku masih memiliki beberapa tahun yang baik di depan saya. Saya orang yang duduk di atas motor dan karena itulah saya. Ya, ini jelas merupakan tahun yang hilang.”

“Marc Marquez tidak ada di sana dan kami memiliki peluang luar biasa untuk memenangkan kejuaraan. Honda dan Marc bersama-sama berada di level yang berbeda. Situasi untuk memenangkan gelar sempurna, tetapi kami kalah pada 2017 dan sekarang kami kalah pada 2020 juga. Kami membuat kesalahan yang sama.”

Vinales menyerah untuk memperebutkan gelar, meskipun berada dalam posisi yang masih menjanjikan dan tersisa tiga balapan lagi.

This post was last modified on 8 November 2020 08:01

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024