Categories: MotoGP

Final MotoGP di Portimao: Tak Akan Ada Penonton

RiderTua.com – Laga final adu kencang MotoGP di Portimao tak akan ada penonton… Awalnya direktur pelaksana ( Managing Director Sirkuit Portimao) GP Portugal Paulo Pinheiro bahkan merencanakan akan dihadiri hingga 50.000 penonton. Kemarin, Perdana Menteri Antonio Costa mengumumkan bahwa, balapan MotoGP di Portimao yang akan berlangsung pada 22 November, dipastikan tanpa kehadiran penggemar.

Final MotoGP di Portimao: Tak Akan Ada Penonton

Untuk pertama kalinya sejak MotoGP Estoril 2012, GP Portugal muncul di kalender darurat kejuaraan balap motor dunia. Terutama setelah kemenangan perdana pembalap Tech3 KTM, Miguel Oliveira di MotoGP.

Ada antisipasi besar untuk balapan terakhir musim 2020, dari tanggal 20-22 November di Portimao. Awalnya direktur pelaksana Paulo Pinheiro bahkan merencanakan akan dihadiri hingga 50.000 penonton.

Jumlah penonton harus dikurangi setengahnya untuk ajang Formula 1 akhir pekan lalu, menjadi hanya 27.500 penonton. Sekarang satu hal yang pasti, balapan perdana kejuaraan balap motor dunia di ‘Autodromo Internacional do Algarve’, akan berlangsung di depan tribun kosong.

Saat konferensi pers luar biasa dari Dewan Menteri, Perdana Menteri Antonio Costa mengatakan pada Sabtu malam. “Promotor telah diberitahu bahwa balapan motor akan berlangsung tanpa penonton. Kami tidak diperbolehkan mengambil resiko lagi, jadi tidak diperbolehkan.”

Keputusan itu diambil kurang dari sepekan, setelah bintang-bintang F1 tampil di depan tribun yang dipenuhi penonton. Namun Perdana Menteri dengan jelas mengkritik, penerapan tindakan pencegahan keamanan yang dilakukan pihak penyelenggara.

Sebelumnya, otoritas kesehatan di Portugal mengecam penyelenggaraan itu. Antara lain, fans yang hadir di sirkuit, terutama pada hari Sabtu, dengan jarak yang tidak cukup dan mereka tidak mematuhi protokol.

Tiga minggu sebelum akhir musim MotoGP yang direncanakan di Portimao, Sekretaris Negara untuk Kesehatan Portugal, Diogo Serras Lopes menjelaskan. “Perkembangan krisis kesehatan memastikan bahwa, semua tindakan, peristiwa, dan segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan terus dinilai ulang. Berdasarkan perkembangan dan apa yang terjadi hari ini, keputusan terbaik akan dibuat.”

Kekhawatiran tentang terselenggaranya atau tidak balapan yang masih beredar, terus berlanjut hingga saat ini.

This post was last modified on 2 November 2020 10:31

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024