RiderTua.com – Tesla mulai menarik Model X dan S dari pasar setelah ditemukan adanya masalah pada suspensinya. Entah apa ini ada kaitannya dengan masalah sebelumnya yang juga terkait suspensi mobil listrik tersebut. Tesla Model X dan S ditarik untuk menangani potensi kerusakan pada suspensi. Dengan begitu, kerusakan mobil bisa dihindari sejak dini.
Tesla Model X dan S Ditarik Untuk Menangani Potensi Kerusakan
Mungkin banyak yang tak menyangka kalau mobil Tesla bisa mengalami berbagai masalah. Dari teknologi otonomnya sampai cacat produksi terkadang bisa ditemukan pada sejumlah model. Meskipun jumlah mobil yang terdampak sangatlah sedikit dari penjualannya, tapi tetap saja akan beresiko besar jika tak segera ditangani.
Produsen besutan Elon Musk ini menemukan masalah pada suspensi Model X dan S, dimana komponen ini memiliki potensi kerusakan gagal fungsi. Jika dibiarkan maka peredam kejut ini tak bisa berfungsi dengan baik dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Walau belum ada kasus akibat malfungsi suspensi, tapi Tesla bertanggung jawab untuk mengatasinya dengan segera.
Puluhan Ribu Unit Terdampak
Tesla mencatat setidaknya ada 29 ribu unit Model X dan S di Negeri Tirai Bambu yang memiliki potensi kerusakan suspensi. Model yang ditarik merupakan model tanggal produksi 17 September 2013 sampai 15 Januari 2018, dan keduanya dirakit di Fremont, California. Mereka akan memberikan pemberitahuan kepada pemilik mobil yang kena recall disana.
Masalah ini terdengar seperti apa yang menimpa salah satu netizen di Amerika Serikat, dimana mobilnya mengalami masalah suspensi sehingga rusak saat digunakan. Namun Tesla sendiri enggan mengumumkan recall disana tanpa alasan yang jelas. Mungkin karena unitnya sudah terlanjur laris manis di pasar atau sebab lainnya.
Recall yang terjadi di Negeri Panda disebut Tesla memunculkan masalah suspensi yang diakibatkan dari gaya berkendara pengemudi disana. Dalam arti lain, mereka menyalahkan penggunanya yang tetap menggunakan mobil Tesla bahkan di jalan rusak sekalipun. Entah benar atau tidak, penyebab pastinya masih terus diselidiki.