Franco Morbidelli: Saya Makan Dinamit untuk Sarapan!

RiderTua.com – Franco Morbidelli: Saya makan dinamit untuk sarapan… Hal ini diucapkan pembalap Petronas Yamaha itu usai meraih kemenangan seri keduanya, di Motorland Aragon. Pembalap Italia itu naik ke posisi ke-4 klasemen keseluruhan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. “Saya kembali di permainan,” kata pembalap Italia itu. Seri Valencia dan Portimao secara tradisional adalah trek yang bagus untuk Yamaha.. Akankah Yamaha kembali moncer di 3 seri sisa musim ini, atau jangan-jangan Morbidelli si kuda hitam itu..?.. Jangan terlalu dipuji entar malah crash ..

Franco Morbidelli: Saya Makan Dinamit untuk Sarapan

Untuk kedua kalinya setelah MotoGP Misano tahun ini, Franco Morbidelli memenangkan perlombaan dalam kasta tertinggi balap motor dunia di Aragon pada hari Minggu. Pembalap 25 tahun itu unggul 2,205 detik di depan pembalap Suzuki Alex Rins, dan serta pemimpin klasemen Joan Mir.

Morbidelli pun mengomentari pencapaiannya itu, “Tim saya melakukan pekerjaan luar biasa dan memberikan set-up terbaik untuk motor saya. Saya mempercayai motor 100 persen dan mencoba memberikan segalanya di setiap putaran. Saya merasa luar biasa sepanjang balapan, terima kasih kepada mereka. Dan saya makan dinamit untuk sarapan.”

‘Morbido’ melahap lap balapan tercepat dalam waktu 1: 48.089 menit, dan di klasemen kejuaraan dunia dia naik ke posisi ke-4 dengan 112 poin. Maverick Vinales bertahan di peringkat ketiga dengan 118 poin, juara dunia Moto2 2017 itu hanya terpaut 6 poin.

Pemimpin klasemen Joan Mir unggul 25 poin (137 poin) dari tiga balapan tersisa. Sementara rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo menjadi runner-up dengan 123 poin. Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso turun di peringkat ke-5 dengan 109 poin.

“Saya kembali ke permainan. Saya akan melancarkan serangan penuh dalam 3 balapan terakhir dan saya tidak bisa melakukan kesalahan. Kami harus bekerja sangat keras dan sangat baik. “

MotoGP Valencia secara tradisional, merupakan trek yang bagus untuk Yamaha M1, begitu juga di MotoGP Portimao. Akankah Yamaha kembali moncer di 3 seri balapan terakhir?